Laporan : Anel Yadi
Rabu, 28 Agustus 2024
Kilas, Bengkulu Tengah – Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di indonesia terutama masalah kekurangan gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Berat Badan Bayi Lahir Rendah dan kekurangan gizi pada balita termasuk stunting.
Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting. Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.
Penanggulangan stunting menjadi tanggung jawab bersama, maka melalui pemerintah desa (Pemdes) Lubuk Pendam Kecamatan Merigi Sakti kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, mengelar musyawarah Penyuluhan Perlindungan Anak Dan Pencegahan Stunting pada hari ini Rabu (28/08/2024)
Turut hadir dalam musyawarah pencegahan stunting Desa Lubuk Pendam kecamatan Merigi Sakti tersebut, diantaranya, Kepala Desa, Kapolsek pagar jati Babin Kamtibmas Babinsa pihak kecamatan pendamping Desa, Anggota BPD, Prangkat Desa, Kader Posyandu serta masyarakat undangan lainnya.
Agusta, selaku Kepala Desa Lubuk Pendam dalam kesempatan ini mengajak semua lapisan masyarakat secara bersama – sama membantu untuk pencegahan stunting, yang di mulai dari remaja, ibu hamil dan anak-anak.
“Sesuai dengan intruksi pemerintah pusat dan peraturan presiden tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan wajib menjadi kegiatan Prioritas yang dianggarkan dari Dana Desa dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia maju dan sejahtera,” kata Agusta
Lanjut Agusta, hari ini kita juga melakukan pelaksanaan musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) dalam penyusunan kinerja, naupun program pemerintah desa tahun anggaran 2025, mudah mudahan apa yang masyarakat desa Lubuk Pendam usulkan bisa ditampung dalam program kerja tahun-tahun Berikutnya, guna untuk memajukan desa, tutup Agusta selaku kepala desa Lubuk Pendam
Еditor : Redaksi.