KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Varhan SQ.
Minggu, 31 Januari 2021.
Kilas Bengkulu, Mukomuko – Belum adanya perhatian dan upaya bantuan dari pihak pemerintah kabupaten Mukomuko, untuk membantu masyarakat miskin yang sedang mengalami kesulitan, seperti yang dialami keluarga Sukani, tidak mampu untuk mengobati isterinya Painem, (58 tahun) yang sedang mengalami sakit tumor ganas, membuat pihak organisasi Garda Bela Negara Nasional (GBNN) cabang Bengkulu, Melalui DPC GBNN Mukomuko bergerak cepat dengan cara berkeliling meminta sumbangan terhadap masyarakat. Dilakukan mulai hari ini Minggu (31/01/2021).
Aprian Susanto, selaku ketua DPC GBNN Mukomuko mengatakan terhadap media ini, yang turun secara langsung dalam penggalangan dana untuk warga masyarakat Kelurahan Koto Jaya kecamatan kota Mukomuko yang bernama Painem, sedang mengalami sakit tumor tersebut adalah, sekretaris DPC GBNN, Azauna Nita, Bendahara Anggie safrianti, dan member organisasi Dilla Wahyu Prasiska.
“Hari ini beberapa Pengurus DPC organisasi Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Mukomuko, mulai dari pukul 09 : 23 WIB hingga pukul 11 : 38 WIB, berkeliling di seputaran pasar Koto Jaya membawak kardus bergambar buk Painem sedang berbaring menahan rasa sakit tumor dialaminya. Kegiatan ini dilakukan pengurus DPC GBNN Mukomuko, untuk meminta sumbangan bagi dermawan yang ingin memberikan bantuannya dalam membantu meringankan beban pengobatan Painem, sedang berada di RSUD Mukomuko saat ini,” jelas Aprian Susanto.
Lanjut Aprian Susanto, hasil kerja penggalangan dana di pasar minggu Koto Jaya hari ini terkumpul sebesar Rp. 658,000,00 (Enam Ratus Lima Puluh Delapan Ribu). Uang tersebut setidaknya dapat membantu untuk sementara memenuhi kebutuhan keluarga Sukani sehari – hari dalam merawat Painem selama di RSUD Mukomuko.
“Hari ini tim kita berhasil mengumpulkan dana dari sumbangan para dermawan yang ada di pasar Minggu Koto Jaya sebesar Rp. 658.000,-. Besok dijadwalkan akan dilakukan penggalangan dana di wilayah kelurahan Bandar Ratu, depan kantor pemda dekat lampu merah,” ungkap Aprian Susanto.
Lebih lanjut Aprian Susanto, menjelaskan, sebelumnya Painem yang terkena penyakit tumor tersebut sudah 4 hari tidak mau makan. Setelah di bawak ke RSUD Mukomuko pada hari Sabtu (30/01) kemaren, Alhamdulillah sudah bisa makan bubur, tutupnya.
Editor : Redaksi.
