KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Tasman.P
Kamis, 14 Januari 2021
Kilas Bengkulu, Kaur – Ditengah bencana Covid-19 Dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupabaten Kaur Provinsi Bengkulu, pada tahun 2021, akan fokus membagun infrastruktur jalan dikawasan sentral produksi pertanian daerah terpencil. Hal ini disampaikan Kepala dinas PUPR Kaur, Hifthario Syahputra ST, M.SI, di ruang kerjanya (14/01/2021).
Kegunaan pembangunan Infrastruktur jalan kawasan sentral produksi pertanian daerah terpencil pada tahun 2021 ini, untuk meningkatkan hasil pertanian, mempermudah biaya angkut, mempercepat lalu lintas perdagangan hasil-hasil pertanian, Mempermudahkan jalur penghubung dari desa satu ke desa lain, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
“Tahun 2021 ini, pembangunan infrastruktur bersumber dari dana DAK, akan difokuskan pada jalan kawasan sentral produksi pertanian daerah terpencil atau sulit di jangkau. Sasaran target kita Seperti di daerah wilayah kecamatan Muara Sahung, Kecamatan Nasal, Kecamatan Maje dan Daerah wilayah Kecamatan Kaur Utara,” jelas Rio.
Lanjut, Hifthario Syahputra ST, M.SI, selaku Kepala dinas PUPR Kaur, ke empat kecamatan di atas penghasilan pertaniannya cukup bagus namun Infrastruktur jalan masih sangat mengkuatirkan sehingga dibutuhkan penangananya cukup cepat. Memang Pembangunan infrastruktur seperti jalan membutuhkan dana yang lumayan besar, tentu dibangun secara bertahap di setiap daerah.
“Jika hasil pertanian masyarakat banyak jalan nya buruk tentu akan meningkatkan biaya transportasinya. Sebaliknya kalau jalannya bagus maka biaya transportasi jadi lebih murah, tentu saja mengurangi biaya produksi dan menambah keuntungan bagi masyarakat petani itu sendiri. Pada tahun 2021 ini, dinas kita insaallah akan mendapat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), Sekitar 22 Miliar. Namun untuk Volume pembangunannya belum bisa kami jelaskan, sebab saat ini masih dalam tahap Pengajuan,” tutup Kepala Dinas PUPR Kaur Hifthario Syahputra ST, M.SI.
Editor : Redaksi.
