Imron Rosyadi Beserta Camat Dan Kepala Desa Hadiri Acara Penarikan KKN Mahasiswa UNRAS

Laporan : Edi Yanto 

Selasa, 13 Oktober 2020

Kilas Bengkulu, Utara – Setelah 40 hari  mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS) mengabdi dimasyarakat dalam program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, secara resmi ditarik kembali oleh pihak kampus UNRAS  pada hari Senin (12/10/2020).

Penarikan Mahasiswa UNRAS tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Kerkap dihadiri langsung oleh Dr. HM. Ir. Imron Rosyadi, MM. M.Si, didamping pihak kampus, camat Kerkap dan Kepala Desa.

Dalam sambutannya, Dr. HM. Ir. Imron Rosyadi, MM. M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bengkulu Utara yang telah menerima para mahasiswa Unras untuk melakukan penyelesaian study KKN di Kabupaten Bengkulu Utara, serta memohon maaf bila selama perjalanan KKN mahasiswa Unras terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

“Memang seharusnya mahasiswa berlatih untuk membaur, hidup bersama warga agar ilmu pengetahuan yang diterima dan didapatkan di kampus dapat disebarluaskan kepada masyarakat, salah satu caranya adalah dengan adanya program KKN ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menerima mahasiswa kami melakukan KKN disini. Dan apabila selama dalam pelaksanaan KKN mahasiswa kami terdapat hal-hal yang kurang berkenan pada saat pelaksanaan KKN ini, kami atas nama pihak Kampus memohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Imron Rosyadi.

Lebih lanjut, Imron Rosyadi berharap kepada para mahasiswa, agar dapat menjadikan program KKN ini sebagai proses pembelajaran hidup untuk masa depan.

“Kejujuran, Integritas, dan Membangun Kepercayaan adalah hal yang penting yang harus dimiliki oleh para mahasiswa, dan ketiga hal tersebut dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan berprestasi, terutama saat para mahasiswa ditempatkan di lokasi KKN, tentu saja tidak hanya pengalaman yang didapat tetapi juga pembelajaran hidup yang nyata yang diperlukan dalam membangun masa depan selanjutnya,” tutup Dr. H.Ir. M. Imron Rosyadi MM, M.Si.

Editor : Redaksi