Pilgub Provinsi Bengkulu 2020 Nama Agusrin Dan Imron Tanpa Pasang Baleho Masih Mendominasi

Laporan : Edi Yanto

Kamis, 19 Maret 2020

Kilas Bengkulu – Semakin dekat dengan pemilihan Gubernur Provinsi Bengkulu pada tahun 2020, berbagai baleho kandidat bakal balon peserta yang ikut bersaing untuk menduduki Kursi orang nomor satu (1) dalam wilayah ini, sudah mulai terpasang dan berserakan, kendati belum ada satu pun bakal calon Gubernur yang di rekomendasi oleh partai – partai peserta pemilu.

Kendati belum adanya Baleho dua toko masyarakat Selatan dan Rejang, antara Agusrin dan Imron Rosyadi, masih memiliki populeritas yang cukup dominan untuk bersaing melawan calon kandidat lain pada Pilgub tahun 2020 tahun ini, bahkan berpeluang besar untuk memenangkan Pilgub tahun 2020 ini.

Tampa adanya baleho kedua toko tersebut, dalam menghadap pilkada sekitar bulan September 2020, masih masuk dalam Survey lokal dan nasional, bahkan di media sosial seperti Facebook maupun yang lainya masuk juga dalam katagori terbaik yang masih diharapkan oleh masyarakat provinsi Bengkulu menjadi orang nomor satu (1) di daerah ini.

Isu yang berkembang saat ini ada beberapa nama yang bakal maju sebagai calon Pilgub pilkada tahun 2020, di antaranya calon pertahanan Rohidin Mersyah, Agusrin Najamudin, Imron Rosyadi, Helmi Hasan, Hijazi. Namun sampai saat ini, dari nama – nama diatas Baleho Agusri dan Imron Rosyadi belum terlihat berserakan di daerah – daerah dalam wilayah provinsi Bengkulu.

Berdasarkan Survey dan populeritas di media sosial saat ini nama Agusrin dan Imron Rosyadi, juga menunjukkan peluang yang cukup besar,  bisa bersaing ketat dalam pilkada 2020, melawan calon pertahanan Rohidin Mersyah.

Imron Rosyadi dihubungi melalui WhatsApp, Belum mau berbicara banyak terkait Pilgub tahun 2020, hanya mengatakan tetap maju apakah sebagai gubernur atau wakil gubernur dalam waktu dekat akan di sampaikan secara resmi, selambat – lambatnya pada pertengahan bulan April mendatang.

“Untuk apa kita pasang baleho saat ini, sementara partai pendukung masih kita loby – loby dan belum ada kepastiannya. Kalau sudah ada kepastian rekomendasi dari partai pendukung baru kita bergerak. Silahkan yang lain start lebih awal, pada akhirnya menjadi pemenang tentu kandidat yang fhinis lebih dulu dan di cintai warga Provinsi Bengkulu secara umum,” jelas Imron.

Lanjut Imron, ia dan Agusrin Najamudin Belum memasang baleho, hasil survey masih menunjukkan peluang yang cukup besar dalam Pilgub tahun 2020.  karena dari persentase selisih Survey antar kandidat sangatlah kecil sekali. Artinya margin eror ditentukan sampai 5%. Dapat kita bayangkan kalau saya dan Pak Agusrin sudah bergerak memasang Baleho maupu yang lainya besar kemungkinan bisa Melejit keposisi teratas pada Survey terakhir nantinya, apa lagi waktu perhelatan pilkada masih cukup lama, tutup Imron Rosyadi.

Editor : Redaksi