Kunjungan Ke Rejang Lebong Gubernur Tandatangan MoU Empat Peluang  Ekonomi Rakyat

Laporan : Edi Yanto

Sabtu, 24 Mei 2019

Kilas, BengkuluSafari Ramadahan 1440 H, di Kabupaten Rejang Lebong Gubernur Rohidin Mersyah melakukan penandatanganan MoU antara PT. Sudevam Ultratec Green Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bengkulu tentang pemenuhan permintaan Minyak Goreng Kelapa Sawit untuk Provinsi Bengkulu. Selain itu, Rohidin juga telah membidik 4 peluang ekonomi masyarakat yang dinilai mampu memberikan power baru untuk pembangunan.

Penandatanganan MoU ini merupakan lanjutan dari izin pendirian pabrik minyak goreng PT. Sudevam Ultratec Green Indonesia yang telah dilakukan peletakan batu pertama yang dipusatkan di Kabupaten Seluma beberapa Bulan yang lalu. Menindaklanjuti MoU tersebut ada 4 peluang yang dibidik Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini yaitu :

1. Meningkatkan nilai tambah CPO

2. Harga Minyak Goreng Lebih Kompetitif

3. Penyerapan Tenaga Kerja

4. Perbaikan Neraca Perdagangan Melalui Ekspor. 

“Saat ini kita ingin memastikan bahwa ketersediaan bahan baku CPO mencukupi, jangan sampai ketika perusahaan nanti beroperasi bahan bakunya tidak tersedia dengan baik,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Jumat (24/5).

Diharapkan dengan Mou ini juga dapat meningkatkan nilai tambah CPO yang dihasilkan beberapa perusahaan perkebunan yang ada di Provinsi Bengkulu. Selama ini CPO di ekspor keluar sehingga tidak mendapatkan nilai tambah apapun.

“Paling tidak ditahap awal kebutuhan minyak goreng Provinsi Bengkulu, tentu dengan harga yang lebih kompetitif itu bisa kita dapatkan, disamping membuat nilai tambah dari CPO yang dihasilkan,” terang Gubernur Rohidin Mersyah.

Rohidin menambahkan, bahwa Daerah akan memberikan dampak pada pergerakan ekonomi rakyat yang lebih baik, ketika industri mulai tumbuh tetapi tetap dengan pendekatan bahan baku lokal. Industri didirikan tetapi bahan bakunya adalah bahan baku lokal atau yang dimiliki daerah kita sendiri.

“Bila sudah berjalan Akan dirasakan betul nanti mamfaatnya untuk masyarakat Provinsi Bengkulu disamping peningkatan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, nilai tambah produk. ketika kapasitas pabrik sudah betul – betul optimal, saya kira ekspor pun akan mulai dilakuan dan ini akan memperbaiki neraca perdagangan Provinsi Bengkulu,” jelas Rohidin.

Presiden Direktur PT. Sudevam Ultratec Green Indonesia Lalit Kumar pada kesempatan ini menegaskan komitmennya akan berkerja sama dengan Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan pembangunan Provinsi Bengkulu kedepannya.

“Kita siap bekerjasama terhadap pemprov bengkulu dalam membangun daerah ini bersama, walaupun saya orang asing, tapi kalau kami punya penghasilan dan keuntungan kerjasama dari sini, tentu pihak kami juga berkewajiban membangun Provinsi Bengkulu, Jika pihak kami tidak membangun daerah berati itu namanya kami cuma datang ambil penghasilan dan keungungan lalu pulang, itu tidak boleh di lakukan oleh pihak perusahaan,” terang Lalit Kumar.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Herliyanto Waka 2 DPRD BU Cek Lokasi Gorong – Gorong  Rusak Parah  Di Batik Nau

Laporan : Edi Yanto Selasa, 4 Februari 2025 Kilas, Bengkulu Utara – Gorong – gorong …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *