KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Rozi, HR
Sabtu, 11 Mei 2019
Kilas, Bengkulu Utara – Diduga Miliaran Rupiah kucuran dana Replanting Sawit Tahun Anggaran 2019 ke berbagai kelompok tani di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sepertinya semangkin hangat untuk di simak diantaranya kelompok tani sejahtera Desa Suka Makmur.
Saat di investigasi dan di sambangi awak media online kilasbengkulu.com, pada hari jum’at Sore (10/5/2019). Ternyata di ketahui, pihak Anggota Kelompok Tani (AKT) ada yang tidak memahami terkait prosudur penerima bantuan dana Replanting, bahkan ia juga tidak memahami satuan harga bibit sawit per batang, termasuk rincian anggaran biaya lahan bibit sawit yang mereka miliki di setiap anggota masing – masing.
“Maaf mas kami sebagai anggota kelompok tani (AKT) tidak mengetahui bentuk dan wujud uang yang kami terima, karena rekening kami sudah di kosongkan dan dimatikan atau diblokir,” ungkap Naryo selaku anggota kelompok tani penerima bantuan dana Replanting ketika di wawancarai oleh awak media online kilasbengkulu.com, di kediamannya (10/5/2019).
Sementara ditempat terpisah hari yang sama ketua kelompok tani sejahtera Desa Suka Makmur Kecamatan Giri Mulya Maryanto, optimis penanaman bibit sawit Replanting yang di programkan pihak Dinas Perkebunan BU tersebut selesai sebelum lebaran.
“Saya optimis dua Minggu lagi selesai penyiapan lahan. Karena alat berat eksavator sebanyak dua (2) buah telah diturunkan, untuk membantu persiapan lahan anggota kelompok tani.Terkait rencana anggaran biaya (RAB) per hektarnya semua sudah saya sampaikan terhadap anggota kelompok tani. Jujur saya bantah kalau ada yang mengatakan, saya tidak transparan dalam mengelola anggaran,” kata Maryanto
Seolah – olah tidak ingin diketahui lebih banyak terkait anggaran Replanting sawit tersebut oleh pihak media.
Alasan ketua kelompok tani sejahtera Desa Suka Makmur Maryanto, Terkait anggaran yang ada di rekening anggota kelompok tani, dipindahkan ke rekening induk kelompok, untuk mempermudahkan pembayaran tagihan dari berbagai kebutuhan, selama pelaksanaan kegiatan Replanting itu sendiri, jelasnya terhadap media online kilasbengkulu.com. di kediamannya.
“Memang benar dana yang ada di rekening anggota kelompok tani telah dipindahkan ke rekening induk kelompok, itu semua untuk mempermudahkan pembayaran tagihan dari berbagai kebutuhan, selama pelaksanaan kegiatan Replanting itu sendiri,” tutup Maryanto.
Editor : Redaksi
