Diduga Panitia HUT ARMA Ke 42 Tidak Propesional,  Jatah Nasi Bungkus Kurang

Laporan : Edi Yanto 

Selasa, 23 Oktober 2018

Kilas Bemgkulu Utara –  Berbagai Organisasi pengajian yang ada di desa dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menghadiri Undangan dari Pemerintahan Bupati Mian, dengan agenda acara, puncak HUT Kota Arga Makmur Bersholawat Tabligh Akbar, dan Zikir Shalawat, yang menghadiri Ustadzah Kondang Mama Dedeh, serta Habib Abdurrahman. Pada selasa (23/10) di halaman Pemda Bengkulu Utara.

Para undangan Yang menghadiri Bersholawat Tabligh Akbar Mama Dedeh dan Zikir Shalawat bersama Habib Abdurrahman. Kehadiran Masyarat dan undangan terlihat menikmati apa yang di sampaikan Ustadzah Kondang Mama Dedeh.

Selesai acara ternyata panitia penyelengara menyediaian nasi bungkus untuk para undangan yang hadir. Namun tidak di sangka-sangka masyarakat dan undangan yang hadir, ada yang tidak mendapat nasi bungkus yang di sediakan oleh panitia pelaksana, hal ini terjadi diduga tidak Profesionalnya pihak penyelengara dalam mengantisipasi ledakan masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Setelah usai acara Masyarakat dibiarkan bubar sendiri sedangkan tamu-tamu kehormatan dilayani di balai daerah, beberapa undangan yang di tanyakan media kilas, saat lagi makan pangsit dan mieso di bundaran Arga Makmur, mengatakan tidak kebagian nasi Bungkus.

” Kami Kelompok pengajian  Desa Lubuk Banyau, hari ini selasa (22/10), memang Sengaja datang memenuhi undangan, menghadiri Tabligh Akbar Mama Dedeh, tadi ada yang membagikan nasi bungkus, tapi kami tidak dapat jatah karena kelihatannya nasi bungkus yang di sediakan panitia, tidak seimbang dengan jumlah orang yang hadir. Dari pada berebut ngambil nasi bungkus tersebut lebih baik Kami tidak mengambilnya”, kata warga masyarakat lubuk banyau tersebut.

Lanjut ibu – Ibu, dari undangan tersebut, ia tidak mempermasalahkan kalau rombongan nya, tidak mendapat jatah nasi bungkus, karena kelompok nya sebanyak 30 orang sudah makan di rumah sebelum berangkat menghadiri undang, di samping itu ia juga masih bisa makan dan membeli di luar, tutupnya.

Sedangkan pantauan awak media ini undangan kehormatan Bupati  Bengkulu Utara, H.Mian, sangat di beda-bedakan dengan Undangan masyarakat biasa, bahkan tamu dan undangan kehormatan tersebut di undang ke Balai Daerah untuk menikmati hidangan makanan istimewa yang sudah di sediakan Bupati dan pihak Panitia penyelengara, masyarakat yang berdatangan dari berbagai polosok desa diberikan nasi bungkus itupun ada yang tidak kebagian.