Capaian Stunting Kurang Memuaskan Camat Pematang Tiga Intruksikan 13 Desa Kembali Melakukan Rembuk, Hari ini Di Desa Air Kotok

Laporan : Anel Yadi

Kamis, 29 Agustus 2023

KilasBengkulu Tengah – Akibat capaian kurang memuaskan pihak pemerintah kecamatan Pematang Tiga kabupaten Bengkulu Tengah provinsi Bengkulu, yang dikomandoi oleh Camat Madeslianto, MS, terus berupaya pencegahan stunting di seluruh desa. Bukti kesunguhan pihak kecamatan Pematang Tiga dengan mengintruksikan agar pihak Desa melakukan rembuk atau musyawarah kembali terkait edukasi tentang pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup pada anak-anak dan ibu hamil, demi pencegahan Stunting.

Kita telah mengintruksikan terhadap 13 Desa dalam wilayah kecamatan Pematang Tiga, untuk kembali rembuk atau musyawarah edukasi percepatan maupun pencegahan stunting. Apa yang sudah dilakukan oleh pihak pemerintah Desa dalam pemcegahan stunting sebelum ini telah membuahkan hasil, namus belum memuaskan seperti yang diharapkan oleh pemerintah pusat dan daerah,” kata Madeslianto, MS.

Intruksi pihak kecamatan Pematang Tiga, langsung di eksekusi oleh pemerintah Desa Air Kotok dengan melakukan rembuk atau musyawarah di balai desa, yang dihadiri oleh pihak kecamatan, Bahbinsa, Bahbinkamtibmas, kepala Pos Kesmas, Bidan Desa serta para Dinas terkait dan ibu – ibu kader Pos Yandu dan Masyarakat, pada hari ini Selasa (29/8/2023).

Tarwadi, selaku kepala Desa Air Kotok terhadap biro media ini mengatakan, balita Desa Air Kotok terdata sebanyak 50 anak dan ibuk hamil 10 orang, yang ter indikasih stunting desa ada 2 orang balita, namun udah ada penurunan sekarang masih ada 1 balita lagi mudah – mudahan untuk kedepannya akan menjadi 0 % indikasi stunting  untuk di Desa Air Kotok.

Pada acara ini pemerintah desa juga akan membagikan vitamin untuk anak dan para ibuk ibuk hamil serta para balita dan anak terindikasi stunting. Tentu kami terus akan berupaya mengurangi jumlah stunting hingga menjadi 0% terindikasi stunting pada anak – anak kedepannya, guna untuk masa depan anak anak yang lebih baik. Untuk itu kami berharap semua warga bisa mengikuti program pemerintah pusat, daerah hingga Desa dalam memberantas stunting ini,” kata tarwadi selaku kepala Desa  air kotok kabupaten Bengkulu Tengah.

Lanjut Tarwadi, untuk penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh kader pemberdayaan di desa. Selanjutnya lewat Rembuk Stunting Desa, seluruh pemangku kepentingan di desa merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan kesehatan terkait. tandasnya.

Tentu dalam upaya penurunan stunting  kita dapat mulai dari pengaktifan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh unsur desa. Walaupun pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintah Desa setegah mati berupaya mengatasi stunting tampa ada kesadaran masyarakat dalam pola menjaga kesehatan tarhadap kehamilannya maupun anak – anak, tentu program ini lambat untuk diatasi, maka karena itu kesadaran masyarakat sangat di perlukan,” ucapnya.

Terakhir kades katakan, bukan hanya dalam kegiatan ini juga musyawarah rencana kerja pemerintah desa (RKPDES) tahun anggaran 2024 desa Air Kotok berbagai usulan masyarakat seperti lantai jembatan, rehab rambat beton, irigasi, lampu jalan dan lain lain. Semua usulan kami tampung mudah – mudahan dana desa kita mencukupi untuk untuk membangun desa kita jelas Tarwadi selaku kepala desa.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Rapat Paripurna DPRD BU Periode 2024-2029, Ini Ketua Masing-masing Tujuh Fraksi  Dewan

Laporan : Edi Yanto Rabu, 18 September 2024 Kilas, Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *