KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Senen, 07 Maret 2023
Kilas, Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, di bawah kepemimpinan Bupati Ir H.Mian, menargetkan seluruh warga di Bengkulu Utara mendapatkan pelayanan kesehatan dan air bersih dengan mengoptimalisasikan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) saat menghadiri acara kick off meeting pamsimas tahun anggaran 2023, bertempat di Auditorium Kementrian PUPR, Selasa (7/3/2023).
Bupati Ir H. Mian, melalui WhatsApp kepala dinas kominfo, Suryadi, S STP, M.Si, usai acara kick off meeting pamsimas tahun anggaran 2023, di Auditorium Kementrian PUPR RI, mengatakan di depan semua pihak yang hadir sangat mendukung terhadap inovasi strategi nasional dalam sektor air minum dan sanitasi yaitu air bersih untuk rakyat, Tujuannya adalah untuk membantu memfasilitasi masyarakat dan institusi lokal dalam perubahan perilaku menuju hidup bersih dan sehat (PHBS), dan peningkatan akses sanitasi.
“Inovasi strategi nasional dalam sektor air minum dan sanitasi, tentu akan memberikan manfaat untuk masyarakat, terkhusus di Kabupaten Bengkulu Utara, dalam upaya peningkatan taraf kehidupan masyarakat yang lebih tinggi, sadar akan kebersihan, meningkatkan perilaku hidup sehat dan upaya pencegahan stunting atau gagal tumbuh kembang terhadap anak,” ucap Bupati Ir H. Mian, melalui WhatsApp kepala dinas kominfo BU, Suryadi, S STP, M.Si.
Lanjut Bupati Ir. H. Mian, Peningkatan sektor sanitasi demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Sinergisitas dari pemerintah pusat dengan melibatkan pemerintahan daerah, sebagai komitmen kepedulian serta implementasi sebagai tanggung jawab. Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
“Pamsimas ini merupakan program nasional yang ditularkan ke daerah, kami dukung program ini dalam rangka meningkatkan kesehatan dan pelayanan air bersih masyarakat, Hal ini telah menjadi salah satu program andalan nasional (Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat. Mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki sarana air minum dan sanitasi,” tandasnya.
Editor : Redaksi.
