Jalan Dua Jalur Di Kaur Segera Terealisasi, Ini Kata Bupati Saat Syafari Ramadan 1444 H Di Masjid Jamik Desa Air Dingin

Laporan : Tasman. P

Selasa : 28 Maret 2023

Kilas, Bengkulu Kaur – Pemerintah kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, yang dipimpin Bupati H. Lismidianto, S.H, M.H, didampini Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sinaruddin, bersama Kepala OPD, Unsur Tripika, melaksanakan Syafari Ramadhan ke Masjid Jamik As-Syakirin Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan. Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan Sholat Magrib berjamaah, Salat Isya dan Tarawih, kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampikan oleh Ustaz, Yuli Sasman, M.Pd.

Renra Agung, selaku Camat Kaur Selatan, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kaur beserta jajarannya yang telah menjadwalkan Safari Ramadan 1444 H, salahsatunya di masjid
Jamik As-Syakirin Desa Air Dingin Kecamatan Kaur Selatan.

“Semoga safari ramadan 1444 H, hari senen malam selasa (27/3), yang diadakan oleh pemkab Kaur bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Kaur Selatan khususnya Desa Air Dingin, umumnya yang hadir di masjid Jamik As-Syakirin malam ini,” harap Renra

Renra menambahkan di desa air dingin ini, memiliki dua buah Masjid diantaranya Masjid As-Syakirin yang merupakan masjid tertua di Kecamatan Kaur Selatan dan masjid Al-Manar yang lebih dikenal dengan masjid rantau saiyo Kaur didirikan oleh warga Sumbar yang telah berdomisili di kabupaten Kaur.

Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan safari ramadan 1444 H, yang dilaksanakan malam ini merupakan ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, berdialog untuk mengetahui keluh kesah masyarakat. Karena awal kepemimpinannya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terkendala Covid-19 sehingga anggaran banyak di recofusing dan di alihkan kepada penanganan Covid-19 itu sendiri.

“Awal kepemimpinan kami mulai Mei 2021 hingga sekarang mungkin apa yang menjadi harapan kita bersama belum sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dimana kita ketahui bersama yang menjadi penghambatnya pembagunan berbagai infrastruktur hampir di setiap daerah, karena bencana virus pandemi Covid-19. Alhamdulillah sekarang pandemi Covid-19 sudah melandai, dan kami secara bertahap akan mulai melakukan pembanguan khusunya bidang infrastruktur maupun pemulihan Ekonomi masyarakat, sesuai dengan anggaran yang tersedia maupun sisa masa jabatan kami. Ini bukan masalah berapa lama masa jabatan, tapi ini adalah komitmen saya bersama pak Wabup, adinda Herlian Muchrim, ST, untuk melakukan perubahan di bumi se’ase seijean,” Ujar Bupati

Bupati juga menyampaikan, untuk program di Kecamatan Kaur Selatan, selain penataan lapangan merdeka, Pemerintah Daerah juga akan melakukan pembangunan peningkatan kapasitas struktur jalan melalui pembangunan jalan nasional,  Ruas Jalan Desa Kasuk Baru kecamatan Tetap sampai desa Tanjung Besar / Sedaya Baru yang akan dibangun dua jalur.

“Pembangunan jalan dua jalur yang direncanakan mulai dari desa Kasuk Baru sampi dengan desa Tanjung Besar/Sedaya Baru, pada tahap pertama akan dimulai pembanguannya pada ruas jalan desa Air Dingin Mulai Jembatan Air Dingin sampai simpang Pasar Lama (SMK Ma’arif) dengan panjang 880 meter dan lebar 25 meter” ujar Bupati

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta do’a restu dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat khususnya warga desa Air Dingin yang terdampak pada pembangunan jalan dua jalur tersebut

“Harapan kami dukungan dan sumbang saran dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lainnya agar pembangunan jalan dua jalur ini bisa sukses, dan Ibukota Kabupaten Kaur ada ciri dengan adanya jalan dua jalur ini,” Kata Bupati

Untuk tanah masyarakat yang terdampak pada pembangunan jalan dua jalur tahap I tersebut, Lanjut Bupati untuk pembebasan lahan nantinya yang akan menentukan besaran nilai ganti rugi adalah Kantor Jasa Penilai Publik atau KJPP yang juga melibatkan  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

“Tugas Pemerintah daerah hanya melakukan pembebasan lahan, untuk menentukan nominal besaran ganti rugi nanti akan ada tim KJPP yang melakukan penilaian, untuk pembangunan sendiri, Karena ini jalan nasional akan dilaksanakan oleh pihak Balai,” tandasnya.

Editor : Redaksi.