Mitos Di Lebong Ditepis Era Bupati Kopli Program MT II Berhasil Di Desa Talang Leak II, Ini Penjelasannya

Laporan : Edwar Mulfen

Jum’at, 21 Oktober 2022

Kilas Bengkulu, Lebong – Pemerintah kabupaten (pemkab) Lebong provinsi Bengkulu, dibawah pimpinan Era Bupati Kopli Ansori bersama wakil Bupati, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, melakukan panen raya padi persawahan dengan kalangan masyarakat maupun pihak pemerintah Desa Talang Leak II, Kecamatan Bingin Kuning pada hari kamis (20-10-22).

Melalui sektor kesedian luas wilayah Pertanian padi persawahan di Kabupaten Lenong, diyakini merupakan salah satu program prioritas  untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan,  meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga ketahan pangan serta siap menjadi salahsatu  lumbung padi di provinsi Bengkulu.

Pantauan biro media ini panen raya di Desa Talang Leak II tersebut dihadiri langsung Bupati Kopli Ansori didampingi Wabup Fahrurrozi, Unsur Forkompinda Lebong meliputi Ketua DPRD Lebong, Kajari Lebong, Ketua PN Tubei, Pabung TNI 0409 RL, Kasat Binmas Polres Lebong, Sekda Lebong, Ketua TP PKK Lebong, Ketua Darma Wanita Lebong, sejumlah Kepala OPD, Camat dan Kades. Sedangkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunawan.

Kesempatan ini Bupati Kopli Ansori, mengapresiasi atas keberhasilan pemdes Talang Leak II, karena  salahsatu wilayah yang dapat menciptakan sejarah, melaksanakan keberhasilan program pemerintah daerah  musim tanam (MT) dan panen padi dua kali selama 1 tahun, yang belum pernah dilaksanakan oleh masyarakat sebelumnya akibat selalu gagal dikarenakan hama tikus yang luar biasa.

Atas nama pemerintah kabupaten Lebong kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemdes dan masyarakat Talang Leak II, karena sudah berhasil dan mensukseskan salah program prioritas pemerintah yakni MT-II, yang dapat menjawab keraguan berbagai kalangan, bahwa program tersebut tidak akan mampu berhasil dikarenakan sering terjadi hama tikus luar biasa merusak padi warga,’ ujar Bupati.

Lanjut Bupati Kopli, tidak dapatnya para petani padi melakukan panen lebih dari satu kali selam satu tahun di daerah ini disebabkan, konon mitos cerita para pendahulu pernah memiliki sumpah serapah tentang tanaman padi dan hama tikus namun mitos itu ternyata tidak la benar hari ini. Karena kita telah berhasil dan sukses membuktikan secara bersama-sama dengan beberapa kali melakukan panen raya program MT II. Bahkan panen raya di desa Talang Leak II hari ini, hasilnya mencapai 8 ton per hektar untuk hamparan seluas 100 hektar.

Mitos yang selama ini berkembang ditengah masyarakat sudah terbantahkan, hal ini terbukti selain berhasil panen mencapai 8 ton per hektar, di Desa Talang Leak II, sebelumnya pihak kita telah berhasil juga melakukan panen raya di desa – desa lain, dengan hasil yang memuaskan,” jelas Bupati

Lebih lanjut Bupati Kopli, menambahkan jika melihat hasil panen di Desa Kota Baru kecamatan Embong Uram, desa Taba Dipoa kecamatan Lebong Sakti, Desa Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah, Desa Nangani Tayau kecamatan Amen, kelurahan Tes kecamatan Lebong Selatan, Topas kecamatan topas dan desa Talang Leak II, kecamatan Bingin kuning hari ini, maka kita optimis mampu meningkatan indeks pertanian (IP) kabupaten Lebong  dari 100 menuju ke IP 200, sehingga pada tahun – tahun berikutnya peningkatan produksi petani akan bertambah yang akhirnya dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga terwujud masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera.

Jika melihat hasil beberapa kali panen, saya optimis dalam peningkatan indeks pertanian dari IP 100 menuju ke IP 200, kita bisa dan mampu. Keberhasilan tersebut pastinya masyarakat langsung dapat menikmati hasilnya. Maka dengan adanya panen raya hari ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Lebong lainnya untuk lebih semangat dalam mewujudkan program MT II.

Untuk mewujudkan masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera serta mengembalikan kabupaten Lebong menjadi lumbung beras di provinsi Bengkulu. Maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemdes dan masyarakat serta stekholder lainnya diminta untuk selalu solit dan bersinergi, Karena hasil persawahan padi sangat menjanjikan untuk mengembalikan kejayaan kabupaten Lebong menjadi lumbung pangan salah satunya melalui program MT-II  yang bisa membawa kesejahteraan masyarakat Lebong,” tandas Bupati Kopli Ansori.

Editor  : Redaksi.

Baca Juga

Rapat Paripurna DPRD BU Periode 2024-2029, Ini Ketua Masing-masing Tujuh Fraksi  Dewan

Laporan : Edi Yanto Rabu, 18 September 2024 Kilas, Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *