KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Tasman. P
Rabu,13 Oktober 2021
Kilas Bengkulu, Kaur – Pemerintah kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, mengelar gebiar program gerakan pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal (GP3M), dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan baca pada perempuan di Kaur, untuk lebih mencerdaskan perempuan di daerah serta meningkatkan prekonomian warga, kegiatan dilaksanakan pada pukul 09 : 30 Wib, di gedung Kuliner Kaur (13/10/2021
Acara gebiar program GP3M ini, dilaksanakan oleh pihak Dinas Pendidikan (Diknas) kabupaten Kaur, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Herlian Mukrim, ST, Pihak Polres, Asisten 1, Stap Ahli, seluruh kepala dinas, para Camat, Bunda Paud dan kepala maupun anggota PPKM se-kabupaten Kaur, maupun undangan lainnya mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Wakil Bupati, Herlian Mukrim, ST, dalam kesempatan ini menjelaskan, Acara yang di gelar merupakan salahsatu bentuk upaya pihak pemerintah pusat dan daerah, untuk meningkatkan kemampuan perempuan khususnya di kabupaten Kaur menuju daerah Berseri
“Dilaksanakannya Acara GP3M, di gedung kuliner Kabupaten Kaur ini, untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam menyajikan dan mempromosikan serta mencari peluang – peluang pengembangan ekonomi terkait berbagai khas masakan kebanggaan daerah, sehingga mampu diminati para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang datang ke kabupaten Kaur,” jelasnya.
Lanjut wakil Bupati, pihak pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk menata dan mengembangkan masakan khas Kaur, sehingga para wisatawan yang datang ke daerah ini tidak kesulitan menemui kuliner-kuliner khas Kaur yang dibutuhkan, tandasnya
Sementara kepala dinas Pendidikan (Diknas), Endi Yulizar, Sp, selaku penyelengara kegiatan menjelaskan, pelaksanaan pameran makanan khas kabupaten Kaur ini di Giat atau digagas oleh guru – guru Paut dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di daerah ini.
“Pameran makanan khas kabupaten Kaur ini, di Giat atau digagas oleh guru – guru Paut dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di daerah ini. Kegiatan ini juga akan diberikan penilaian supaya ibu – ibu Paud juga harus mandiri meningkatkan pendidikan perempuan menuju Kaur berseri seperti harapan kita semua. Tutup kadis.
Editor : Redaksi.
