KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edi Yanto
Rabu, 13 Oktober 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Berdasarkan pantauan pihak media ini, Andaru Pranata, S.E, merupakan salah satu anggota dewan provinsi Bengkulu, dari partai PDIP dapil Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara (BU), yang benar – benar bekerja dan mengabdi untuk masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari usahanya menangkap aspirasi masyarakat dengan mendatangi pihak PLN Palembang beberapa waktu lalu, terkait keluhan warga masalah lampu sering mati di wilayah Bengkulu Utara, sehingga merusak alat elektronik masyarakat. Kendati belum membuahkan hasil yang cukup memuaskan bagi warga, setidaknya sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat Bengkulu Utara.
Ketika Andaru Pranata,
melakukan reses pada bulan Oktober 2021 ini, di wilayah kecamatan Giri Mulya kabupaten Bengkulu Utara, dalam rangka menyerap aspirasi berbagai kalangan masyarakat, kembali mendegarkan keluhan warga. Kali ini terkait kelangkaan dan kesulitan mendapat Gas Elpiji bersubsidi tabung 3Kg, sebagai kebutuhan warga sehari-hari.
“Betul Om, saat saya reses di kecamatan Giri Mulya pada tanggal (08/10) lalu, banyak warga ibu – ibu yang mengeluh kesulitan mendapatkan Gas Elpiji 3Kg. Harapan saya pihak pemerintah melalui dinas terkait harus gerak cepat, untuk dapat memantau jalur distribusi Gas Elpiji hingga ke pangkalan,” harap Andaru.
Lanjut Andaru, Dinas terkait juga juga dapat melaksanakan razia yang bekerjasama dengan aparat, untuk menertibkan pangakalan atau agen-agen yang diduga bermain-main serta nakal. Bahkan dapat memastikan yang menggunakan tabung gas 3Kg adalah masyarakat tidak mampu, serta pendataan kuota harus terus bisa di update seluruh masyarakat.
“Usaha pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat penguna Gas Elpiji 3Kg sudah cukup bagus. Namun saya menduga sering terjadi kelangkaan dan kekurangan Gas Elpiji 3Kg ada oknum- oknum yang bermain-,main. Maka jangan sampai terjadi penimbunan oleh oknum tidak bertanggungjawab demi mengeruk pundi-pundi keuntungan ditengah suasana pandemi Covid-19. Perlu kita renungkan secara bersama saat ini masyarakat saja, sudah susah mencari bahan yang akan di masak jangan lagi ditambah penderitaan baru kelangkaan Gas Elpiji. Jangan sampai warga kita mudur kembali seperti zaman dulu menggunakan kayu bakar atau kompor sumbu minyak tanah kembali. Sehingga tidak mampu menjamin kesehatannya,” tandas Andaru Pranata, S.E.
Editor : Redaksi.
