Sekdes Dan Ketua BPD Tidak Dilibatkan Pembaangunan Desa Seberang Tunggal, Jika Ada Perubahan RAB Maupun Gambar Itu Permainan Kades Bersama Konsultan

Dengan rincian belanja barang perlengkapan sebrsar Rp. 6.700.000, belanja modal jalan atau prasarana jalalan terbagi, belanja honor Rp. 6.400.000, belanja modal upah tenaga kerja Rp. 73.160.000, modal Bahan baku matrial Rp. 131. 393.600, belanja modal sewa peralatan Rp. 9.400.000, Galian 0.05 tinggi di atas galian 0.10 artinya ketebalan cor 0.15 CM.

Investigasi awak media online ini di lapangan, pembagunan jalan rabat Beton Desa Seberang Tunggal tidak ada pemasangan papan pekerjaan, bahkan matrial yang digunakan batu koral, pasir, papan cor. Pekerjaan tidak sesuai dengan data yang dimiliki seperti gambar dan RAB di tandatangani konsultan maupun kepala Desa.

Peri Wijaya, selaku kepala Desa Seberang Tunggal kecamatan Batik Nau di lokasi proyek  mengakui, papan merek pembangunan jalan rabat beton tersebut belum sempat di pasang walapun pekerjaan sudah mulai dilaksanakan 5 hari lalu.

Ini pembagunan DD tahap pertama pak, sepanjang 290 Meter. Sisanya akan dilanjutkan pada pencairan DD tahap ke dua, dengan total 415 Meter nantinya. Perubahan teknis pembagunan yang ada di gambar saat ini, telah saya koordinasikan dengan pihak konsultan dan pendamping desa. Jika mau di buat sesuai dengan gambar pacak tejual kebun karet saya pak. Tidak dilakulan pengalian di sebabkan tanahnya sangat keras musim kemarau ini. Papan merek proyek memang hingga kini belum di pasang, tapi sudah selesai dibuatkan,” kata kades Peri Wijaya.

Silpi Oktoviani selaku ketua BPD bersama Ariyantoni sebagai sekdes Desa Seberang Tunggal dihubungi via telepon WhatsApp, (1/6), mengatakan, pihaknya tidak dilibatkan terkait pembangunan jalan rabat beton sepanjang 415 Meter tersebut, bahkan kades tidak pernah berkoordinasi.

Saya bersama ketua BPD tidak dilibatkan kades pembangunan jalan rabat beton sepanjang 415 Meter tersebut. Sepengetahuan saya tidak pernah ada musyawarah perubahan gambar maupun RAB, jika pun ada perubahan Gambar dan RAB pekerjaan yang sudah berjalan tersebut, itu kemungkinan permainan pak Kades dan konsultan, karena kami tidak dilibatkan sama sekali. Bahkan kedes tidak pernah berkoordinasi terkait pelaksanaannya ,” kata Silpi Oktoviani maupun Ariyantoni.

Riki, selaku konsultan proyek Desa Seberang Tunggal, mengatakan, akan segera mengecek ke lapangan. Serta berkoordinasi dengan kepala desa terkait teknis pekerjaan  jalan rabat Beton tersebut.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Rapat Paripurna DPRD BU Periode 2024-2029, Ini Ketua Masing-masing Tujuh Fraksi  Dewan

Laporan : Edi Yanto Rabu, 18 September 2024 Kilas, Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *