Miris Tiang Listrik Di Benteng Dari Pohon Bambu Bertahun Usulan Masyarakat Belum Terealisasi Dari PLN Dan Pemerintah Daerah

Laporan : Anel Yadi

Selasa, 21 November 2023

Kilas, Bengkulu Tengah – Masyarakat kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, Desa Argaindah dua (2) kecamatan Merigi Sakti, merasa sangat kecewa terhadap pemerintah daerah maupun pihak PT PLN, karena usulan terhadap tiang listrik yang standar sejak lama tidak kunjung terealisasi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), hal ini disampaikan warga terhadap awak media ini (21/11/2023).

Ujang Ependi, warga desa Argaindah 2 belok (A) mengatakan, pihaknya beberapa kali telah mengusulkan pemasangan tiang listrik hingga kini tak kunjung terealisasi dan di tanggapi. Padahal tiang listrik tersebut sangat penting, dimana saat ini aliran listrik dari rumah warga ke rumah warga lainnya hanya sekedar kabel listrik saja, tampa adanya tiang satu pun dari PLN.

Semenjak adanya aliran listrik di tempat kami, beberapa puluh tahun yang lalu hingga sekarang tidak memiliki tiang. Hanya mengunakan kabel yang disambung dari rumah ke rumah. Berulang kali di usulkan sampai hari ini belum ada realisasinya, padahal itu penting. Kabel aliran listrik dari rumah ke rumah warga yang sudah cukup padat saat ini, bisa membahayakan, sudah selayaknya aliran listrik ditopang oleh tiang listrik yang memadai dari PLN,” ucap Ujang Ependi.

Lanjut Ujang Ependi, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah dan pihak PT PLN, agar ada pemasangan tiang listrik pada anggaran tahun 2024 karena sangat di butuhkan oleh masyarakat, sebelum terjadi hal – hal yang tidak di inginkan atau memakan korban, jika ada korban siapa yang ingin bertanggung jawab nantinya. Tiang listrik yang dipasang warga saat ini ada dari bambu.
.
Tiang listrik yang di butuhkan oleh masyarakat desa Argaindah 2 belok (A) sekitar 5 hingga 7 buah. Harapan kami kepada pemerintah daerah atau dari pihak PT PLN dapat di realisasikan selambat – lambatnya pada anggaran tahun 2024 nanti. Kondisi tegangan listrik yang ada selama ini tidak stabil berdampak pada kerusakan barang – barang elektronik rumah tangga seperti mesin pompa sanyo kesulitan menyedot air, nasi di magic com sering kali basi dan tidak masak, kulkas tidak dingin, siaran televisi kerap kali tidak bisa di tonton karena siaran tiba tiba hilang, oleh karena itu berulang kali, kami berharap  adanya perhatian pihak PT PLN atas keluhan warga tersebut, supaya warga biasa menikmati lampu yang layak seperti masarakat yang lainnya,” tutup Ujang Ependi.

Hingga berita ini di terbitkan belum diperoleh hak jawab, baik dari  Kepala PLN maupun pemkab Benteng, terkait penyebab belum terealisasinya usulan pemasangan tiang listrik di Desa Argaindah 2 belok (A) tersebut.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Warga Tidak Mampu Operasi Di Rumah Sakit Jakarta, Perlu Perhatian Pemerintah Daerah Benteng

Laporan : Anel Yadi Sabtu, 14 September 2024 Kilas, Bengkulu Tengah  – Salah satu warga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *