Laporan : Edi Yanto
Selasa, 12 Desember 2023
Kilas, Bengkulu Utara – Beredarnya rekaman suara Sonti Bakara, SH, selaku ketua DPRD kabupaten Bengkulu Utara, yang diduga sedang berbicara dengan salah satu kepala desa (kades), masalah jatah pengadaan motor dinas baru di tahun anggaran 2024, meluas.
Dari rekaman suara tersebut Sonti Bakar, SH, mengatalan “Selamat pagi dek, merdeka, semoga besok ketok palu kata akhir fraksi APBD tahun 2024. Terkait pengadaan motor yang telah dijanjikan Bupati dan dirinya (Sonti red), ketika ada pertemuan beberapa waktu lalu, telah direalisasi, masalah anggaran pengadaan motor dinas kepala desa tersebut, tidak dibuka pada rapat besar atau Banggar, dikarenakan untuk menghindar pertanyaan – pertanyaan dari anggota dewan lainnya.
Motor yang dianggarkan untuk kepala desa dan lurah sebanyak 220 buah, dengan pagu anggaran mencapai Rp. 8 Miliar. Per unit motornya sebesar Rp. 36 juta.
Mengigat anggaran pemgadaan motor dinas kepala desa dan lurah sekabupaten Bengkulu Utara tersebut cukup besar, saya telah menekankan terhadap pihak eksekutif, supaya dapat di proses secepatnya. Jawaban pihak eksekutif saat itu “ia buk ketua,” begitula la informasi dari ayuk, artinya ayuk sudah berjuang dan berusaha secara maksimal untuk kalian, mohon berkenan saya di bantu, ibu eko juga di bantu, untuk terpilih nantinya pada tanggal 14 februari 2024, terimakasih adek ku, salam hormot untuk rekan – rekan saya, maupun seluruh kepala desa se-Bengkulu Utara,’ ucap Sonti Bakara, pada rekaman suara diperoleh awak media ini.
Juhaili, S.IP, selaku Waka I DPRD Bengkulu Utara, juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar dan Caleg DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara, pada pemilu 14 Februari 2024, mendatang, sangat menyayangkan sikap Sonti Bakara, SH, ingin mempolitikkan anggaran APBD tahun 2024, yang dibahas secara bersama – sama tim TAPD dan Banggar DPRD beberapa waktu lalu tersebut.
“Sonti Bakara, SH, harus
Klarifikasi pernyataannya, bahwa anggaran pengadaan motor dinas baru Kepala Desa sebanyak 220 buah tahun 2024, yang tidak dibahas atau dibuka pada rapat besar (Banggar), untuk menghindar pertanyaan – pertanyaan dari anggota dewan lainnya. Memangnya, pembahasan anggaran di DPRD ini, bisa diselesaikan oleh Sonti Bakara sendiri, saja. Apa sangkut pautnya persetujuan anggaran motor dinas kepala Desa dengan ibu Eko dan pilihan masyarakat pada pemilu Februari nanti,” kata Juhaili.
Lanjut Juhaili, dirinya berharap, seluruh kepala Desa dan masyarakat se-kabupaten Bengkulu Utara, jangan terpengaruh dengan iming – iming atau janji – janji manis, oleh oknum – oknum politik tertentu, silakan tentukan pilihannya sesuai hati nurani masing – masing, yang benar – benar dapat memperjuangkan kemajuan daerah ini, tandasnya.
Sementara, sonti Bakara, SH, dihubungi via telepon WhatsApp, untuk diminta hak jawabnya, terkait kebenaran rekaman suara yang telah beredar, belum akrif, hingga berita ini di terbitkan
Editor : Redaksi.