Laporan : Edi Yanto
Kamis, 8 Juni 2023
Kilas, Bengkulu Utara – Program Ketahanan pangan desa Tanjung Karet kecamatan Air Besi kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, yang dipimpin, Sarkawi, S.Pd, M.I.Kom, pada anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama telah sukses dan resmi di mulai pada hari Kamis (8/6/6/2023).
Bukti nyata pihak pemerintah desa Tanjung Karet telah resmi memulai program Ketahanan pangan dengan melepas benih ikan nila sebanyak puluhan ribu ekor di kolam ikan milik desa. Acara pelepasan bibit ikan tersebut di hadiri oleh unsur Tripika kecamatan Air Besi, yaitu perwakilan kecamatan, Kepala Desa, Babinsa, Babinkantibmas, Pemdaping PKH, Ketua BPD dan Perangkat desa maupun beberapa masyarakat antusias menyaksikan pelepasan benih ikan tersebut. Dalam rangka mencapai program pemerintah pusat hingga ke daerah agar setiap desa melakukan penganggaran DD 20 persen untuk ketahanan pangan disetiap desa masing masing demi mengantisipasi krisis ekonomi global.
Kepada awak media kilasbengkulu.com, kepala desa Tanjung Karet Sarkawi, S.Pd, M.I.Kom, mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih sebanyak- banyaknya kepada semua unsur tripka kecamatan Air Besi yang sempat menghadiri undangan yang disebarkan beberapa hari yang lalu, untuk pelaksanaan program ketahanan pangan tahun anggaran 2023.
“Tepat pada hari ini, kami akan memulai kegiatan ketahanan pangan di Desa Tanjung Karet melalui dana desa tahun anggaran 2023 yang alhamdulillah sudah berjalan dengan baik secara terbuka dan transpran. Bukti nyata kegiatan hari ini dihadiri unsur tripaka, Pemdaping PKH, Ketua BPD dan Perangkat desa untuk menyaksikan pelepasan benih ikan nila yang berjumlah puluhan ribu ekor di kolam milik desa. Besar harpan kami, melalui program Ketahanan Pangan Dana Desa ini nantinya dapat sebagai contoh bagi warga agar bisa manfaatkan lahan kosong demi mencukupi ketahanan pangan keluarga. Dalam kegiatan ini juga kami mengharapkan kepada warga agar bisa besama – sama melihat, mau belajar lapangan usaha baru supaya kedepannya bisa lebih maju dan mandiri,” terang Sarkawi, S.Pd, M.I.Kom.
Editor : Redaksi.