Laporan : Anel Yadi
Kamis, 06 April 2023
Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintahan desa Lubuk Sini kecamatan Taba Penanjung kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, yang saat ini dipimpin oleh Kepala Desa (Kades) Hendra, usai melakukan musyawarah desa (Musdes), mulai membangunan di wilayah setempat pada anggaran Dana Desa periode tahun 2023
Data yang berhasil dihimpun, pekerjaan yang diawali dengan titik nol pembangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT) sepanjang 150 meter dengan lebar 2 meter untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah.
Pemdes Lubuk Sini bersama BPD melakukan prapelaksana yang dihadiri Kades Hendra, ketua BPD, Babinsa, Babinkamtibmas pihak kecamatan pendamping desa perangkat desa, masyarakat desa lubuk sini serta pihak terkait lainya di kantor desa setempat Alhamdulillah berjalan dengan lancar pada hari kamis (6/4/2023).
Dikatakan Hendra selaku Kades, kegiatan fisik awal tahun anggaran 2023 di Desa Lubuk Sini kecamatan Taba Penanjung ini, salahsatunya, pembagunan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 150 meter dengan lebar 2 meter menuju ke lokasi perkebunan warga.
“Hari ini kita baru melaksanalan titik nol JUT. Dengan harapan setelah Jalan usaha tani tersebut dibangun oleh pemerintah desa nantinya, bisa menambah hasil produksi pertanian, menekan biaya transportasi warga untuk membawa hasil pertaniaannya masing-masing, dalam mendukung ketahana pangan program pemerintah daerah maupun pusat,” kata Hendra.
Lanjut Hendra, pihak pemerintah desa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, setiap yang telah di bangun oleh pemerintah daerah, pusat dan desa, hendaknya juga bisa di jaga dengan baik , agar apa yang telah di bangun dan di programkan bisa bermanfaat dalam waktu yang cukup panjang nantinya.
“Membagun daerah atau desa tidak la mudah, kadang kala memerlukan anggaran yang cukup besar. Oleh sebab itu program yang telah selesai di realisasikan mari sama-sama kita jaga dengan baik, agar bisa dimanfaatkan dengan kurun waktu lama. Kesempatan ini juga, saya ingin sampaikan kepada warga yang ingin ikut bekerja saat program pembagunan JUT tersebut mulai berjalan, silahkan mendaftarkan diri, karena pemerintah desa tidak membatasi jumlah pekerja. Jika melebih jumlah pekerja hariannya bisa dilakukan sistem bergantian, guna pemerataan yang ingin ikut bekerja. Kita tidak ingin ada yang mengupat – upat di kemudian hari, seolah-olah pemerintah desa tidak transpran setiap ada kegiatan,” tutup kades.
Editor : Redaksi.