Laporan : Edi Yanto
Senen, 14 November 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Setelah DPRD Bengkulu Utara (BU), mengelar rapat Paripurna nota pengantar terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2023 yang disampaikan Bupati Ir H. Mian, pada hari selasa (8/11/2022) lalu. Hari ini DPRD BU kembali melaksanakan rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian Ranperda tentang APBD T.A 2022, Senin (14/11/2022).
Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD BU, Sonti Bakara, S.H, didampingi, Waka I Juhaili S.IP dan Waka II Herliyanto, S.IP, berdasarkan berita acara rapat badan musyawarah (Banmus) Nomor : 15/BA/BANMUS/2022 tanggal 7 November 2022, tentang agenda membahas rencana jadwal pimpinan dan anggota DPRD BU. Tapat paripurna di ikuti anggota Dewan, serta dihadiri Bupati Ir.H. Mian, pihak OPD, FKPD, maupun pihak lainnya.
Fraksi PDI Perjuangan menunjuk Beni Bumansyah, S.AP, sebagai juru bicara untuk menyampaikan pandangan umumnya. menyampaikan, Fraksi PDI, ada 7 point pandangan umum, yang pertama kebijakan pembagunan, percepatan pemulihan ekonomi, pokok pikirkan anggota dewan, terkait penyusunan APBD 2023, mengigatkan kebijakan pemerintah daerah, padandaga fraksi terhadap OPD, pelaksanaan APBD.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang telah melakukan penyampaian nota pengantar terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2023. Diharapkan APBD tahun 2023 kedepannya dapat digunakan dengan sasaran program pembagunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bahkan fraksi PDIP sangat prihatin atas musibah OTT yang terjadi pada lingkungan Dispendik beberapa waktu lalu,” ujar Beni.
Selanjutnya fraksi Golongan Karya melalui juru bicara Sudarman, S.IP, menyampaikan, fraksi Golkar terus menyambut baik atas arahan Bupati BU pada segenap kepala perangkat daerah agar proaktif dalam pembahasan APBD 2023 antara TAPD bersama Banggar.
“Fraksi Golkar terus mengoptimalkan perannya dalam memberikan kontribusi terbaik terhadap proses-proses penyusunan anggaran, taat asas serta penguatan prioritas program pemerintah tetap menjadi kebijakan fraksi Golkar. Mohon penjelasan terkait pengunaan dana hibah yang akan digunakan. Adanya pemerataan pembagunan Infrastruktur jalan di APBD 2023,” terang Sudarman.
Fraksi Gerindra, dibacakan Agus Riyadi, S.Si,M.S, Mendorong kepastian mewujudkan pelayanan secara maksimal baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur, dalam menjamin masyarakat dapat hidup layak dan sejahtera dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dalam menyentuh pemerataan pembangunan daerah.
“Diharapkan pemerintah daerah menepatkan kepala OPD yang beritegritas dan berjiwa kesatria, sesuai ahli bidang pengalaman maupun pendidikannya. Bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya dan mengakui kesalahan maupun kehilafannya atau The right man on the right place. Anggaran pendapatan dan belanja daerah BU tahun 2023 akan dilaksanakan dapat menjadi instrumen dalam upaya mewujudkan fisi dan misi dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat BU,” ungkap Agus Riyadi, S.Si,M.Si
Fraksi Nasdem dibacakan Eko Putra, juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus melakukan pembenahan dalam tata kelola pemerintahan. Ini menjadi langkah positif yang harus ditingkatkan demi mewujudkan visi misi kepala daerah yang dinilai semakin progresif dalam mencapai tujuan.
“Perlu adanya perhatian serius pihak pemerintah daerah dalam penyusunan APBD 2023, demi kesejahteraan masyarakat. Disamping itu juga diharapkan dapat menepatkan aparatur ASN sesuai bidangnya masing-masing”, kata Eko.
Edi Putra, Fraksi PAN, mendorong APBD Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2023 ini memberikan perhatian pada program dan kegiatan yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Perlunya penataan birokrasi sehingga APBD dapat dilaksanakan secara efektip dan efeksien. Dapat memprogramkan kembali penerimaan P3K di APBD 2023 sesuai kebutuhan daerah.
Dwi Tanto Fraksi Deasen BU, berhrap APBD 2023 bisa dipertanggung jawabkan untuk kesejahteraan suluruh masyarakat BU. Pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan lebih maksimal, sehingga dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat serta daerah.
Terakhir fraksi Nurani Indonesia Sejahterah disampaikan, Agus Tanto, Berhrap APBD 2023 sebagai mata rantai APBD sebelunya, yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Bengkulu Utara secara merata dan menyeluruh.
Editor : Rrdaksi.