Laporan : Anel Yadi
Senin, 22 Agustus 2022
Kilas Bengkulu, Tengah – Warga desa Kertapati Mudik kecamatan Pagar Jati kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, mengalami kesulitan untuk pergi ke lahan kebun maupun mengangkut hasil pertanian mereka. Pasalnya, jembatan gantung sepanjang lebih kurang 50 meter dengan lebar 2 meter yang menjadi akses untuk di lalui warga selama ini, kini tidak biasa di lewati lagi, karena sudah mengalami rusak yang sangat parah.
Disamping jembatan tersebut sebagai akses pengakut hasil pertanian warga, juga sebagai jalan penghubung dari desa Kertapati Mudik menuju Desa Talang Buseng.
Berdasarkan surat pernyataan pemerintahan Desa Kertapati Mudik, yang diketahui pihak BPD dan Kecamatan Pagar Jati, kerusakan jembatan tersebut akibat banjir bandang tahun 2018 lalu, hingga kini belum tersentuh pembagunan oleh pihak pemerintah daerah setempat. Maka membutuhkan perhatian khusus pembagunan jembatan tersebut dari pemerintah desa Kertapati Mudik.
Saat di konfirmasi awak media ini, kepala desa Kertapati Mudik, Baihaki mejelaskan, karena jembatan gantung itu rusak, maka jika masyarakat yang ingin beraktivitas ke lahan pertaniannya masing – masing, harus berenang mengikuti derasnya arus air sungai yang sangat membahayakan.
“Jembatan gantung yang sudah rusak parah tersebut merupakan salahsatu urat nadi perekonomian warga desa Kartapati Mudik. Saat ini warga beraktivitas dengan cara menyeberangi derasnya aliran sungai yang sangat membahayakan keselamatan dirinya,” kata Baihaki selaku Kades (22/8/2022)
Lanjut Baihaki, sepengetahuannya sejak jembatan tersebut rusak parah, tidak ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pihak pemerintah provinsi Bengkulu. Maka masyarakat Kartapati Mudik berharap dari BPBD kabupaten Benteng dan dinas terkait lainnya, bisa cepat memperbaiki jembatan gantung yang sehari – hari menjadi akses warga beraktivitas. Sebelum memakan korban disaat warga menyeberangi derasnya arus air sungai.
“Kami telah mengajukan proposal perehapan jembatan gantung tersebut namun belum ada tanggapan pihak pemerintah daerah. Mewakili warga saya mohon kepada pihak BPBD kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan pihak terkait lainnya untuk dapat membangun atau memperbaiki jembatan gantung yang sudah rusak parah tersebut secepatnya, sebelum ada korban jiwa. Karena saat ini, warga beraktivitas dengan cara menyeberangi derasnya arus air sungai,” tandas Baihaki, selaku kepala desa Kertapati Mudik.
Editor : Redaksi.