Laporan : Edwar Mulfen
Kamis, 04 Agustus 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Setelah kurang lebih tiga (3) tahun lamanya, kabupaten Lebong, provinsi Bengkulu, tidak mendapatkan program dokter internsip dari kementerian maupun komite internsip dokter Indonesia (KIDI) provinsi Bengkulu.
Demi mewujudkan program prioritas sesaui dengan visi maupun misi, termasuk sumber daya manusia (SDM) dan sektor lainya serta menciptakan pelayanan prima terhadap masyarakat di bidang kesehatan melalui kerja keras pemerintah daerah bersama jajarannya.
Akhirnya di Era kepemimpinan Bupati termuda se-provinsi Bengkulu, Kopli Ansori, bersama Wakilnya, Drs. Fahrurrozi, M.pd, melalui dinas kesehatan kabupaten Lebong yang dikomandoi oleh, Rachman SKM.M.Si, berhasil meyakinkan pihak kementerian dan komite internsip dokter Indonesia (KIDI) provinsi Bengkulu.
Melalui program dokter Intrensip tersebut sebanyak 10 orang dokter Intrensip (dokter umum-red) siap mengabdi dan ditempatkan di kabupaten Lebong, untuk memberikan pelayanan prima dibidang kesehatan bagi masyarakat bumi swarang Patang stumang selama kurang lebih satu tahun.
Kepala dinas kesehatan kabupaten Lebong, Rahman SKM.M.Si, saat dibincangi biro media ini sebelum acara penyerahan dan penyambuat dokter Intrensip terhadap pemerintah kabupaten Lebong mengatakan, pemerintah kabupaten Lebong telah mendapatkan program dokter internsip dari kementerian dan komite internsip dokter Indonesia (KIDI) provinsi Bengkulu, sebanyak 10 orang dokter internsip.
Tambah Rachman, sebanyak 10 orang dokter Intrensip tersebut terdiri dari 4 orang dokter laki-laki dan 6 orang dokter perempuan, penyerahan dan penyambutan dokter Intrensip ini nanti akan di sambut langsung oleh bupati lebong, Kopli Ansori, bertempat dirumah dinas bupati (Rumdin), Kamis (04-08-2022)
“Mereka akan ditugas di 2 tempat tugas yakni, di rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten Lebong dan puskesmas rawat inap pasar muara aman. Alhamdulillah pada tahun ini kita (pemkab Lebong-red) mendapatkan 10 orang dokter internsip,10 orang dokter internsip ini lulusan universitas dari luar provinsi Bengkulu,” ujar Rachman.
Lanjut Rachman menambahkan, harapan kita pada tahun-tahun berikutnya program dokter internsip ini terus berlanjut dan diharapkan pada tahun berikutnya ada perwakilan dokter internsip ini lulusan universitas provinsi kita sendiri (Bengkulu-red) Demikian Rachman.
Editor : Redaksi.