Laporan : Edwar Mulfen
Kamis, 21 Juli 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Daerah Pemilihan empat (Dapil IV) Kabupaten Rejang Lebong dan kabupaten Lebong, M. Gustiadi, S.Sos, menggelar kegiatan reses. Kegiatan reses ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk masa sidang ke-2 tahun 2022.
Reses dilaksanakan di dua wilayah kecamatan, masing-masing di pusatkan di kantor camat Uram Jaya dan kecamatan Lebong atas, kemudian dilanjutkan ke desa Tik Tebing, pada hari kamis (21-07-2022).
Pantauan biro media ini, saat penyampai aspirasi masyarakat di dua kecamatan tersebut sangat antusias. Aspirasi warga didominasi terkait masalah infrastuktur jalan milik provinsi, pelayanan kesehatan, pendidikan, irigasi, jaringan air bersih, objek wisata dan termasuk pasilitas ibadah.
Dalam sesi tanya jawab, masyarakat menyampaikan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, pasilitas ibadah, pendidikan, dan kesehatan serta jaringan air bersih. Masyarakat menilai inilah kesempatan yang tepat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat dari Provinsi Bengkulu.
Berkaitan aspirasi masyarakat tersebut, M. Gustiadi, S.Sos, yang akrab dipanggil Edi Tiger, oleh kalangan masyarakat kabupaten Lebong mengatakan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan OPD atau instansi terkait. Baik Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi maupun Pemda Kota.
“Semua aspirasi masyarakat kita tampung, diharapkan agar persoalan yang dirasakan oleh warga kabupaten Lebong dapat segera dicarikan solusi oleh pemkab Lebong dan pemerintah daerah provinsi Bengkulu. Aspirasi warga akan kita perjuangkan pada saat rapat paripurna di DPRD provinsi Bengkulu dan akan kita sampaikan kepada pihak eksekutif atau pemerintah provinsi Bengkulu, agar aspira – aspirasi tersebut masuk kedalam draf usulan prioritas nantinya,” ujar Edi Tiger.
Mengenai infrastruktur jalan milik provinsi, anggota DPRD ini, mengatakan, pada tahun 2021, melalui aspirasinya terhadap eksekutif pernah menyumbangkan tambahan anggaran sekitar dua milyar lebih untuk penambahan pembangunan, baik itu jalan di daerah kelurahan Tes, kemudian bokkoper di daerah Ujung Tanjung hingga pelapis tebing di daerah Rimbo Pengadang.
“Perlu kita pahami bersama, mengingat anggaran terbatas tentu tidak dapat mengkaper semua titik yang menjadi keluhan dan usulan masyarakat sekaligus, maka sering dilakukan secara bertahap. Namun aspirasi warga Lebong akan tetap menjadi skala prioritas yang akan diperjuangkan pada saat rapat paripurna nantinya. Namun kita tetap optimis di tahun ini, akan difokuskan ke infrastuktur jalan, pendidikan, kesehatan dan pasilitas ibadah, meskipun tidak bisa sekaligus minimal bertahap,” tandas Edi Tiger
Editor : Redaksi.