Laporan : Edi Yanto
Jum’at, 27 Mei 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Dalam rapat Paripurna DPRD Bengkulu Utara (BU) bersama Eksekutif dengan agenda penyampaian Nota pengantar terhadap rancangan pelaturan daerah BU tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2021. Laporan realisasi anggaran Rp. 1.278.584.525.850.16 (Satu triliun dua ratus tujuh puluh delapan miliar lima ratus delapan puluh empat juta lima ratus dua puluh lima rubu enam ratus lima puluh koma enam belas rupiah), di ketahui Berdasarkan laporan Bupati (25/5/2022).
Sementara laporan kepala daerah kabupaten Bengkulu Utara, diperoleh Silpa, sebesar Rp. 152.795.095.515,44 ( Seratus lima puluh dua miliar tujuh ratus sembilan puluh lima juta sembilan puluh lima rubu lima ratus lima belas koma empat puluh empat Rupiah)
Kejangalan Silpa ratusan miliar tersebut tidak dilaporkan pihak pemerintah daerah terhadap lembaga legislatif berapa bunga uang ratusan miliar tersebut, dan berada di Bank mana, serta di nomor rekening mana. Maka patut diduga ada oknum yang memanfaatkan untuk menguntungkan diri sendiri mengambil bunga dana daerah tersebut.
Berdasarkan laporan perubahan ekuitansi (LPE) tahun anggaran 2021, ekuitas akhir sebesar Rp. 1.847.523.153.220.04 (Satu triliun delapan ratus empat puluh tujuh miliar lima ratus dua puluh tiga juta seratus lima puluh tiga puluh seratus lima puluh tiga ribu dua ratus dua puluh koma empat Rupiah).
Hingga berita ini diterbitkan Bupati Ir.H. Mian, belum bisa di mita hak jawabnya, terkait anggaran yang tidak terpakai atau Silpa ratusan miliar pada tahun 2021 tersebut, pada hal, jika dibangun untuk infrastruktur jalan atau irigasi untuk kemajuan ekonomi Masyarakat sangat bermanfaat.
Sementara salahsatu anggota Dewan BU, pimpinan Dewan, Sangat menyayangkan pihak Eksekutif tidak dapat memanfaatkan anggaran ratusan miliar pada tahun 2021, untuk meningkatkan prekonomian rakyat.
“Sangat disayangkan adanya anggaran ratusan miliar pada tahun 2021, yang kurang bisa dimanfaatkan pihak pemerintah daerah, demi kemajuan ekonomi rakyat. Coba saja dana ratuasan miliaran tersebut bisa di bangun untuk infrastruktur jalan atau irigasi, tentu manfaatnya cukup membantu kalangan masyarakat luas,” tutupnya.
Editor : Redaksi