Laporan : Edi Yanto
Selasa, 26 April 2022
Kilas Bengkulu, Utara – Adanya dugaan Bupati Ir.H. Mian, melalui kekuasaannya di daerah kabupaten Bengkulu Utara, untuk mencoba membentuk atau menyusun politik Dinasti dalam tubuh pengurus DPC PDI-P, sebelum pelaksanaan pesta politik tahun 2024, besar kemungkinan belum dan tidak berjalan dengan mulus.
Fakta dugaan Bupati Ir.H. Mian, mulai menyusun strategi politik dinasti ini, diketahui pihak redaksi media ini, ketika pihak DPD PDI-P provinsi Bengkulu, mengundang seluruh fungsionaris DPC PDI-P dengan nomor surat : 706/IN/DPD-09/III/2022, prihal klarifikasi dugaan perubahan struktur pengurus DPC PDI-P BU ke DPP yang tidak melalui DPD Bengkulu, belum dapat di proses pihak DPP hingga hari ini, akibat tidak sesuai tahapan dan prosedur partai.
Belum diprosesnya pengajuan perubahan Struktur Pengurus DPC PDI-P, yang di ajukan oleh Bupati Ir.H.Mian, yang juga menjabat ketua DPC-P BU ke DPP tersebut, membuktikan langka politik Mian, untuk memasukkan keluarga besarnya dalam pengurus DPC PDI-P BU, diduga untuk berupaya mengamankan politik dinasti belum berjalan mulus.
Terkait data yang diperoleh media ini ketua DPD PDI-P provinsi Bengkulu, Dra. Elva Hartati, S.IP, MM, telah di upayakan, pihak media ini untuk meminta hak jawabnya, nanum belum ingin memberikan hak jawab. Sementara Bupati Ir.H.Mian yang juga ketua DPC PDI-P BU, hanya mengatakan, terkait masalah ini urusan internal.
Bagaimana kelanjutan permasalahan di atas, terkait data di peroleh Redaksi media ini, masih terus berupaya meminta penjelasan dan hak jawab Bupati Ir H. Mian, sebagai ketua DPC PDI-P secara lengkap dan jelas, apa motivasi Bupati Ir H. Mian yang sebenarnya, melakukan perubahan struktur Pengurus DPC PDI-P BU, Tampa prosedur dan melalui DPD provinsi Bengkulu tersebut.
Editor : Redaksi..