Laporan : Edwar Mulfen
Minggu, 17 April 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Tanah longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan, kembali terjadi di Kabupaten Lebong provinsi Bengkulu. Bencana tanah longsor tersebut terjadi di dua titik, yang berlokasi di ruas jalan penghubung desa Tambang Sawah dan desa Ketenong, kecamatan Pinang Belapis, pada sabtu, (16/04/2022).
Ruas jalan penghubung Desa Tambang Sawah dan Desa ketenong tersebut, sempat tertutup material longsor sepanjang 10 meter, dengan ketebalan mencapai 3-5 Meter.
Kepala pelaksana BPBD kabupaten Lebong, Fahrurrozi. S.Sos, melalui kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan, Hendra, terhadap biro media ini membenarkan peristiwa tanah longsor di dua titik tersebut, bahkan ia mengatakan untuk mengevakuasi dan membersihkan material longsor itu, pihaknya telah menurunkan 20 0rang personil tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) kabupaten Lebong.
“Penanganan atau pembersihan material longsor di dua titik yang sempat menutupi badan jalan tersebut dilaksanakan secara gotong royong bersama TNI, POLRI, Dinas PUPR, Pihak Kecamatan, dan warga setempat. Alhamdulillah dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR-P kabupaten Lebong, sekitar Pukul 11.30 Wib, tadi semua sudah kita bereskan dan kondisi jalan sudah normal kembali” ujar Hendra.
Ditambahkannya, intensitas hujan cukup tinggi diduga menjadi penyebab tanah longsor. Pihaknya sekarang, tengah mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, mengingat kontur tanah sekitar cukup rawan.
“Jika intensitas dan Curah hujan masih tinggi, kemungkinan terjadinya longsor susulan cukup tinggi. Sebab, ada 4 titik yang kita nilai cukup rawan. Untuk langkah lanjutan, kita koordinasikan dulu ke atasan,”kata Hendra.
Meskipun tidak ada korban, ia minta masyarakat yang menuju arah Pinang Belapis dan sebaliknya harus tetap waspada mengingat kondisi jalan masih licin karena sisa material longsor.tandasnya.
Editor : Redaksi.