KilasBengkulu.com Lugas, Tandas, Akurat
Laporan : Edwar Mulfen
Jum’at, 18 Maret 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, Carles Ronsen, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian produk minyak goreng dalam jumlah besar saat menghadapi isu kelangkaan minyak goreng, khususnya di kabupaten Lebong, kata ketua DPRD Lebong, Carles, terhadap biro media ini, kamis (17-03-2022).
“Pemerintah terus mendorong pemerataan distribusi minyak goreng di seluruh Indonesia, mengingat pasokan sebenarnya sudah cukup melimpah. Jika masyarakat tidak dapat menahan diri, dikuatirkan membuat produksi dan distribusi minyak goreng, khususnya di Lebong akan terganggu atau terus dirasakan kurang untuk keutuhan masyarakat maupun peredaran di pasar moderen dan tradisional yang ada,” kata politisi mudah yang dikenal Rama oleh masyarakat Lebong itu.
Lanjut Carles, jika masyarkat berbondong – bondong melakukan pembelian minyak goreng dengan jumlah besar, dikuatirkan jumlah produksi atau stok suplai minyak goreng tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat seperti yang terjadi selama ini.
“Saya berharap masyarakat tidak perlu terlalu khawatir soal stok minyak goreng mengingat pemerintah mulai dari pusat hingga daerah, terus mengupayakan tercukupinya ketersediaan stok kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, untuk sementara ini saya minta kepada masyarakat agar bisa bijak melakukan pembelian minyak goreng dengan jumlah secukupnya saja, agar kebutuhan semua masyarakat di kabupaten Lebong tetap terpenuhi dengan baik. Mari bersama – sama kita kawal upaya pihak pemerintah dalam mengendalikan jual beli barang kebutuhan masyarakat, menuju masyarakat yang lebih sejahtera nantinya,” tandas ketua DPRD Lebong Carles Ronsen.
Editor : Redaksi.
