Laporan : Edwar Mulfen
Senin,14 Maret 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, Sri Wijaya, yang duduk di komisi II, dari partai Geridra terhadap media ini mengatakan, tidak ada alasan untuk menunda Pilkades serentak tahun 2022. Karena secara regulasi maupun anggaran pihak legislatif siap mendukung serta mendorong agar tahapan Pilkades dapat berjalan dan dilaksanakan tahun ini.
“Ada 65 Desa wilayah kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, yang jabatan kepala Desa nya akan berakhir pada tahun 2022 hingga Januari 2023 mendatang. Maka di kalangan pemerintah maupun masyarakat, masalah ini menjadi trending topik. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan Pilkades secara serentak oleh pemerintah daerah,” Kata Sri Wijaya, terhadap biro media ini (14/03/2022).
Lanjut Sri, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, terkait belum adanya kepastian terkait pilkades secara serentak tersebut dikarenakan dana atau anggaran APBD tahun 2022 tidak mencukupi. Kemudian mengenai produk hukum menyangkut Pilkades seperti Perda atau Perbup harus disingkronisaskan terlebih dahulu antara pihak eksekutif dan legislatif, sehingga tahapan yang ada dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Untuk anggaran atau dana pelaksanaan Pilkades serentak pada APBD tahun 2022 dipastikan belum ada, namun akan diupayakan secara maksimal mungkin pebahasannya pada APBD-P tahun 2022 antara eksekutif dan legislatif. Jika sudah dibahas maka tidak ada alasan maupun kendala untuk pelaksanaan Pilkades tahun 2022 ini,” tegas Sri wijaya
Lebih jauh Sri Wijaya, menduga bakal ada puluhan Desa di kabupaten Lebong akan dibayang – bayangi tidak mempunyai kepala desa definitif kedepannya, lantaran ada kepala desa sudah habis masa kerja atau jabatannya. Untuk itu menjadi perhatian khusus serta menjadi salahsatu skala prioritas DPRD Lebong untuk mendorong pihak pemerintah daerah dapat mengganggarkan anggaran pilkades pada APBD Perubahan tahun 2022. Untuk menentukan kades definitif yang dapat membawa dan mendorong perubahan dan pembangunan di desanya masing – masing dalam mewujudkan visi misi pemerintah kabupaten Lebong untuk menjadikan kabupaten yang bahagia dan sejahtera.
“Harapan pihak kita jika pilkades secara serentak dapat dilaksanakan pada tahun 2022 ini, bisa melahirkan para perangkat dan kepala desa yang mempunyai SDM ungul, serta memiliki program – program kerja yang jelas. Dikarenakan dapat mempengaruhi kesejahtraan maupun pelayanan masyarakat dengan baik pula nantinya,” harap Sri Wijaya.
Editor : Redaksi.