Laporan: Edwar Mulfen
Sabtu,12 Maret 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, yang dipimpin Ketua, Carles Ronsen, benar – benar perduli terhadap penderitaan merakyat nya. Baru – Baru ini Carles membesuk lansia Elin Sulastri (43 tahun) warga desa Bentangur Kecamatan Uram Jaya, yang sedang menderita sakit kanker.
Kedatangan ketua DPRD Lebong ini, tepatnya pada hari juma’at lalu (11/03/2022) dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi kesehatan Elin Sulastri, yang sedang menjalani perawatan mendiri di kediamannya di desa Bentangur. Kedatangan orang nomor satu di lembaga legislatif Lebong tersebut, sontak membuat Elin Sulastri, kaget dan tidak bisa menyembunyikan ekspresi kebahagiaannya.
Terhadap biro media ini Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, mengungkapkan, hal yang membuat dirinya tergugah untuk menjenguk Elin, karena memang sudah menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat untuk mensupport dan membantu warga yang membutuhkan.
“Semoga ibu Elin cepat sembuh dari penyakit yang dialami dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT. Semoga warga kita diberikan kesembuhan, kesehatan serta diberi kekuatan untuk melawan penyakit yang dideritanya,” kata Carles.
Carles Ronsen, selaku politisi PAN di Lebong juga mengajak seluruh warga, keluarga, kerabat maupun sahabat untuk mendo’a dan membantu pengobatan Elin, demi kesembuhan penyakit yang dideritanya.
“Saya mengajak masyarakat Lebong untuk mendo’akan saudari kita tersebut, jika tidak keberatan serta memungkinkan ikut memberi bantuan untuk proses pengobatannya,” harapnya.
Sementara itu, pihak keluarga mengucapakan terimakasih atas waktu dan kesempatan Ketua DPRD Lebong (Carles Ronsen red) yang telah membesuk serta memberikan semangat kepada Elin.
“Kami keluarga menyampaikan terimakasih kepada pak dewan selaku ketua, karena sudah mengunjungi, membesuk serta memberikan semangat, memberikan bantuan materil maupun moril terhadap keluarga Kami Elin Sulastri sedang mengalami sakit saat ini,” ucap salah satu keluarga Elin yang tidak mau namanya ditulis.
Editor : Redaksi.