Laporan : Edwar Mulfen
Kamis, 03 Maret 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Usai melaksanakan reses di desa Danau Liang, kecamatan Lebong Tengah, sejumlah anggota DPRD kabupaten Lebong dapil II, diantaranya, Rama Candra Ketua Komisi III, Pip Haryono, Ronal Reagen dan Rinto Putra cahyo, mengunjungi lokasi produk Kopi Robusta (Tebo Lai) di desa Semelako Atas, kecamatan Lebong Tengah (02/03/2022).
Ferry Fernandes warga Desa Talang Liak I, Kecamatan Bingin Kuning, merupakan pengusah muda sekaligus pemilik produk Kopi Robusta g(Tebo Lai), menjelaskan terhadap anggota dewan dapil II, bahwa produk kopi robusta bahannya asli dari kopi Kabupaten Lebong atau dari para petani di gunung (Tebo lai).
“Kopi robusta asal Lebong pada awalnya pernah diperkenalkan ditingkat internasional dengan cara mengikuti even seperti fesrtival special thefood di dubai melalui asosiasi kopi Indonesia (ASKI), alhasil pada even tersebut kita mendapatkan nilai tertinggi katagori kopi robusta,” jelas Ferry.
Lanjut Ferry, disamping kebutuhan lokal pemasaran produk Kopi Robusta (Tebo Lai) ini, telah di pasarkan ke tingkat nasional. Bahkan saat ini pemasaran terbesarnya di Sumatra Barat (Padang) dan Kalimantan.
“Alhamdulillah produk kopi robusta (Tebo Lai) asal kabupaten Lebong ini mendapat respon yang sangat positif dari konsumen. Sekarang produksi kita mencapai satu ton perbulan. Target jangka panjang kita, produksi kopi robusta (Tebo lai) asli Lebong ini, akan diperkenal dan dipasarkan ketingkat internasional,” tandas Ferry.
Rama Candra ketua komisi III didampingi Pip Haryono, sebagai anggota DPRD kabupaten Lebong, mengatakan, selain tanaman padi, Kopi juga merupakan penghasil primadona yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat petani Lebong, sejalan dengan program unggulan prioritas pemerintah kabupaten Lebong era Bupati – Wabup (Kopli – Rozi), di bidang pertanian.
“Terkait produk kopi khas kabupaten Lebong ini, akan kami bahas dan koordinasikan bersama pihak pemerintah daerah, agar para pengusahaan yang kreatif, berwawasan, memiliki talenta seperti saudara Ferry ini, yang dapat berpotensi mengangkat martabat dan ekonomi masyarakat petani serta nama kabupaten Lebong, di tingkat mancanegara bahkan internasional melalui inovasi – inovasi seperti kopi robusta ini, mendapat perhatian dan dorongan dari pihak pemerintah daerah dalam mengembangkan usahanya,” kata Rama Candra politisi senior DPRD kabupaten Lebong.
Anggota dewan Lebong Pip Haryono, dari dapil II, dan anggota komisi II, mengapresiasi atas prestasi Ferry, bahkan bangga dengan putra-putri daerah ini, yang memiliki wawasan, talenta, gagasan serta terobosan-terobosan yang brilian, untuk itu harus didukung dan di support semua pihak. Karena yang dikerjakan seperti Ferry tersebut, dapat menciptakan kesempatan bekerja atau lapangan kerja baru bagi masyarakat Lebong nantinya. Untuk itu kita berharap kepada pemerintah daerah, melalui OPD teknis terkait agar dapat memfasilitasi apa saja yang menjadi persyaratan ataupun ketentuan dalam menjalankan usaha baru, seperti perizinan, kualitas produk, pemasaran, hingga mampu menembus pasar lokal, nasional bahkan internasional nantinya.
“Kita berharap kedepannya akan lahir pemuda-pemudi Lebong seperti Ferry – Ferry lainya, mampu membaca peluang untuk dimanfaatkan menjadi peluang berbisnis, yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru, hingga meraup keuntungan dalam memperbaiki ekonomi masyarakat, sekaligus membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera sebagaimana cita-cita dan harapan kita bersama,” tandas Pip Haryono.
Editor : Redaksi.