Laporan : Edwar Mulfen
Kamis, 24 Februari 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Pemerintah kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, menggelar rapat tertutup bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), rapat tersebut digelar guna menindak lanjuti temuan BPK-RI perwakilan provinsi Bengkulu terkait 280 temuan BPK-RI yang terindikasi merugikan negara sejak tahun 2006-2020 yang lalu. Rapat tertutup dilaksanakan di gedung Graha Bina Praja sekda Lebong, yang dipimpin langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama jajarannya, pada hari kamis (24-02-2022).
Bupati Lebong, Kopli Ansori usai menggelar rapat tindak lanjut atas temuan BPK-RI perwakilan Provinsi Bengkulu di Gedung Graha Bina Praja, dikonfirmasi para awak media menyampaikan rapat tertutup yang di selenggarakan pemerintah kabupaten Lebong bersama BPK-RI perwakilan provinsi Bengkulu, terkait temuan BPK-RI dari tahu 2006-2020 yang lalu, pada era kepemimpinan Bupati sebelumnya, ada 280 item temuan yang terindikasi merugikan negara, mulai dari kecamatan hingga OPD, ungkap Bupati Kopli
Lanjut Bupati Kopli, meskipun catatan BPK RI tersebut, pada kepemimpinan Bupati sebelumnya, ia memastikan seluruh jajaran OPD di ERA kepemimpinannya berkomitmen untuk menyelesaikan progres tindak lanjut temuan tersebut.
“Memang ada catatan temuan BPK-RI cabang Bengkulu pada tahun sebelumnya, (Bupati yang lalu) sekitar 280 temuan. Progres tindak lanjut temuan tersebut, saya perintahkan terhadap jajaran terkait sesegera mungkin akan dilaporkan kepada pihak BPK-RI, pastinya sebelum tenggang waktu yang diberikan seluruh temuan sudah selesai dengan baik sebagai mana mestinya,” harap Bupati Kopli.
Bahkan Bupati Lebong era Kopli Ansori, menegaskan terhadap jajarannya untuk sesegera mungkin progres tindak lanjut atas temuan BPK RI tersebut harus selesai paling lambat tanggal 07 Maret 2022 ini, mumpung masih ada tim auditor BPK di Lebong.
“Saya sudah sampaikan terhadap pihak terkait untuk diselesaikan atas temuan BPK RI tersebut paling lambat tanggal 07 Maret 2022 ini. Mumpung saat ini tim auditor BPK masih sedang melakukan pemeriksaan di Lebong,” tandas Bupati Kopli.
Editor : Redaksi.