Laporan: Edwar Mulfen
Senin 07 Februari 2022
Kilas Bengkulu, Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PERKIM) kabupaten Lebong provinsi Bengkulu, Reko Haryanto, menjelaskan terhadap Biro media ini, bahwa tahun sebelumnya pemerintah daerah telah sukses melobi pembangun rumah susun (Rusun) untuk ASN. Anggaran yang di gunakan melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) pusat.
Pada tahun 2022 ini, di rencanakan kembali merealisasikan pembangunan rumah susun di kabupaten Lebong, rusun yang bakal dibangun adalah pondok pesantren muhammadiyah. Rencananaya akan dibangun di Desa Air Kopras kecamatan Pinang Belapis, kabupaten Lebong. Pembangunan rusun ini merupakan usulan dari muhammadiyah yang disampaikan ke Dinas PERKIM Lebong dan selanjutnya diteruskan ke Pemerintah pusat melalui Kementerian (PUPR), ungkap, Reko, pada hari Senin (07-02-22).
Lanjut Reko, meskipun bantuan stimulan perumahan swadaya pembangunan baru (BSPSBP-red) dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR), untuk kabupaten Lebong ditunda tahun 2022 ini, yang sebelumnya dikabarkan akan dipagukan tahun ini sebanyak 242 unit BSPS-PB, ditunda kerena keterbatasan anggaran, apa lagi sekarang masih masa pandemi Covid-19, kata Reko.
“Walaupun Situasi Covid-19, Berkat kerja keras dan lobi pemkab Lebong, pihak kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah susun (RUSUN) untuk Pesantren Muhammadiyah senilai Rp. 2.981.000.000 melalui lembaga pendidikan keagamaan, berasrama (LPKB) kabupaten Lebong. Saat ini sedang proses tender, seluruhnya proses dikerjakan oleh pemerintah pusat, mulai dari persiapan dokumen, konsultan dan PPTK itu dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR),” tutup Reko
Editor : Redaksi.