Laporan : Edi Yanto
Rabu, 08 Desember 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Pada pemerintahan Bupati Ir, H.Mian, kembali pihak pemerintah pusat mengunjungi Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, kali ini pihak pemerintah menyambut kedatangan Kepala BKKBN RI, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) dalam rangka acara Penguatan Peran serta Mitra dan stakeholder untuk implementasi kegiatan prioritas pembangunan keluarga melalui sosialisasi pencegahan Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara.
Bupati Ir.H. Mian, melalui whatsApp mengatakan, acara dipusatkan di Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun pada hari Selasa (07/12) kemaren. Pihak pemerintah mengucapkan terimakasi yang sebesar-besarnya atas kedatangan Kepala BKKBN RI bersama rombongan secara langsung di kabupaten Bengkulu Utara. Penangan stunting di daerah ini tidak terlepas dari peran stakeholder terkait.
“Selamat datang dan kami pemerintah kabupaten Bengkulu Utara ucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya terhadap Kepala BKKBN RI bersama rombongan bisa sempat hadir pada acara Peringatan Hari Bhakti Transmigasi ke-71 di Bengkulu Utara ditengah – tengah kesibukannya. Dengan jumlah keluarga hampir 87.000 dan sebaran penduduk 306.000 jiwa artinya pemerintah daerah dalam menagani stunting berkat kolaborasi forkopimda, pemerintah provinsi, OPD, TP PKK serta masyarakat,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati Ir.H. Mian, menegaskan kehadiran kepala BKKBN RI bersama rombongan di acara sarasehan bersama keluarga besar Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Transmigasi ke-71 Kabupaten Bengkulu Utara merupakan kehormatan luar biasa bagi pemerintah dan masyarakat di daerah ini, tandasnya.
Sementara data yang diterima media ini, pada sambutan Kepala BKKBN RI, DR (HC). dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K), memberi arahan kepada masyarakat agar betul betul memanfaatkan 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) dengan makanan bergizi yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa. Beliau menyebutkan 3 hal dampak bila anak menjadi stunting.
“Bagi orang tua anak saya berpesan, bahwa stunting itu pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting!. Jangan sampai anaknya stunting ya. Karena rugi betul, pertama orang stunting tidak tinggi, kedua Intelektualnya kurang, dan ketiga bila sudah lanjut usia mudah diserang penyakit. Stunting penting untuk dicegah karena bila stunting anak menjadi tidak bersaing nantinya. Sedangkan penyebab stunting, anak kurang nutrisi yang seimbang, efeknya nanti sakit-sakitan,” harap kepala BKKBN RI Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp OG (K)
Selain itu, kepala BKKBN RI memberikan penghargaan atas prestasi telah sukses memberikan pelayanan KB di Kabupaten Bengkulu Utara dengan baik kepada PKK Bengkulu Utara. Hal ini ditandai dengan pemberian Piagam penghargaan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Utara yang diketuai oleh Ny. Eko Kurnia Ningsih Mian sebagai TP PKK terbaik se- Provinsi Bengkulu dalam pelayanan KB.
Turut dihadiri dalam kunjungan rombongan kepala BKKBN RI ini diantaranya, Anggota komisi 9 DPR RI, Dra. Hj. Elva Hartati Murman, S.IP, MM, Deputi bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, SE, MT, Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si, Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Ir. Rusman Effendi, MM, Forkopimda, OPD, Ketua TP PKK BU dan masyarakat Bengkulu Utara, serta pihak lainnya.
Editor : Redaksi.