Dr.Imron Rosyadi Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua BMA BU 2021 – 2026, Berharap Begini

Laporan : Edi Yanto

Selasa, 07 Desember 2021

Kilas Bengkulu, Utara – Tokoh – tokoh adat di kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, melakukan musyawarah adat yang dilaksanakan di Sawah Resto kecamatan kota Arga Makmur, pada hari Senen (06/12/2021).

Sebelum dilakukan acara musyawarah adat tersebut terdapat isu-isu bahwa beberapa kandidat akan maju untuk memperebutkan posisi sebagai ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Bengkulu Utara periode 2021-2026.

Namun Setelah terbentuknya tim pimpinan rapat pleno pelaksanaan musyawarah, akhirnya terdapat kesepakatan bahwa Dr.Imron Rosyadi, MM,M.Si sebagai mantan Bupati dua periode, terpilih secara aklamasi sebagai ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu Utara, masa jabatan 2021-2026.

Syarius Sarkawi, selaku pemimpin musyawarah terhadap awak media mengatakan, sebelumnya ada dua kandidat bakal calon yakni, Ichwan Halidi dan Imron Rosyadi, namun detik-detik akhir pak Imron Rosyadi terpilih menjadi ketua secara aklamasi karena Ichwan Halidi batal atau mundur dari pencalonan.

“Setelah kita melakukan pemilihan, semua menyutujui Imron Rosyadi menjadi Ketua BMA pada  periode 2021-2026. Jadwal pengukuhan, akan kita atur setelah usai acara musyawarah ini,” kata Syarius Sarkawi.

Lanjut Syarius, Tujuan dan Manfaat BMA ini cukup banyak bagi masyarakat yang ada di kabupaten Bengkulu Utara. Salah satunya dapat mencegah perselisihan antar suku serta antar warga. Pekerjaan hari ini sudah selesai kita laksanakan dengan baik, terbuka, dan transparan untuk kepentingan bersama demi kabupaten Bengkulu Utara. Tentu masih ada agenda – agenda berikutnya, baik pembentukan susunan pengurus maupun SK dari Bupati dan jadwal pelantikan.

“Musda Badan Musyawarah Adat Kabupaten Bengkulu Utara pada rapat pleno dipimpin saya (Syarius Syarkawi red) didampingi Buyung Satria deqan Zamhari Jamal. Musyawarah telah menetapkan Dr.H.Imron Rosyadi sebagai Ketua BMA terpilih untuk periode 2021- 2026. Musyawarah juga telah menetapkan tim formatur untuk menyusun kepengurusan BMA 2021- 2026, dengan waktu 14 hari kalender. Tim formatur menyusun kepengurusan BMA 2021- 2026, ada 7 orang, yaitu ketua terpilih Dr. Imron rosyadi bersama, Ikhwan Halidi, Yarmidal, Syarius Syarkawi, Buyung Satria, Parpen Siregar, Zamhari Jamal. Selanjutnya hasil keputusan formatur akan disampaikan terhadap Bupati untuk di SK kan, sembari menunggu jadwal pelantikan,” tutup Syarius Sarkawi.

Dr.Imron Rosyadi, dalam sambutannya, usai terpilih sebagai ketua BMA yang baru menjelaskan, akan fokus serta komitmen untuk kemajuan  daerah melalui budaya dan adat istiadat. Nilai keduanya sangat penting, dalam kehidupan bermasyarakat.

“Budaya dan adat istiadat menjadi titik penting dalam kemajuan daerah. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Bahasa daerah bernilai istimewa karena disitu letak ciri khas daerah. Jika perlu pelajaran nilai adat istiadat dan bahasa daerah dapat dimuat pada pelajaran muatan lokal. Hal ini dapat terlaksana tidak hanya dilakukan oleh pengurus BMA namun di perlukan dukungan semua pihak termasuk pemerintah daerah, tokoh adat maupun agama,” tutup ketua BMA Dr. Imron Rosyadi.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Herliyanto Waka 2 DPRD BU Cek Lokasi Gorong – Gorong  Rusak Parah  Di Batik Nau

Laporan : Edi Yanto Selasa, 4 Februari 2025 Kilas, Bengkulu Utara – Gorong – gorong …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *