Laporan : Edi Yanto
Kamis, 04 November 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Andaru Pranata, S.E, dari dapil Kabupaten Bengkulu Tengah – Bengkulu Utara, terus berjuang menanggapi keluhan dan penderitaan Masyarakat, terkait infrastruktur jalan provinsi yang banyak rusak belum diperbaiki pihak pemerintah. Mulai terbentang ruas Simpang Tugu Polwan TAP, TAP – Kemumu, TAP – Arga Makmur, Lais – Arga Makmur, Giri Mulya – Lebong sampai Ketahun – Napal Putih, Air Muring, dan Ulok Kupai.
Terkini Andaru, secara langsung menghubungi pihak terkait masalah keluhan masyarakat infrastruktur jalan utama lintas barat sumatera sepanjang lebihkurang 300 meter dalam kondisi rusak parah diwilayah desa Giri Kencana kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara.
“Jalan utama lintas barat sumatera, merupakan akses perekonomian masyarakat antar desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Untuk itu kerusakan jalan yang sangat parah di desa Giri Kencana kecamatan Ketahun, Khususnya di depan masjid, perlu adanya perbaikan yang lengkap dengan drainase secara permanent oleh pihak pemerintah secepatnya. Sebelum kerusakan bertambah parah,” kata Andaru Pranata, (04/11/2021).
Lanjut Andaru, di musim penghujan ini, dampak kerusakan jalan nasional tersebut, berlumpur, becek dan licin maka ketika kendaraan melintas kotoran lumbur tersebut merecik ke lantai teras masjid maupun rumah – rumah warga. Diruas jalan yang rusak tersebut sempat pula ditanamkan batang pisang oleh warga masyarakat sekitar. Maka saya ( Andaru red) mewakili warga berharap terhadap pihak Kementrian PUPR Melalui Balai Jalan Nasional bisa segera melakukan perbaikan keseluran dan permanent bukan tambal sulam. Karena ini ruas jalan nasional.
“Mewakili masyarakat Bengkulu Utara, beberapa kerusakan ruas jalan provinsi di daerah ini telah di sampaikan ke pihak pemerintah. Termasuk kerusakan jalan nasional lintas barat sumatera di desa Giri Kencana kecamatan Ketahun, yang telah dikoordinadikan ke pihak Kementrian PUPR melalui balai jalan nasional, agar bisa melakukan perbaikan keseluran dan permanent bukan tambal sulam. Alhamdulillah ditanggapi, jika tidak ada perubahan lagi dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2022 yang Akan datang,” tandas Andaru.
Editor : Redaksi.