Laporan : Tasman. P
Kamis 19 Agustus 2021
Kilas Bengkulu, Kaur – Data diterima pihak Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil menengah (Disprindakop) kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, mengusulkan program usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan usaha kecil dan menengah (UKM) pada tahun 2021 di tahap ke 1, 2 dan ke 3, Berjumlah 29 Ribu Orang terhadap pemerintah pusat.
Melalui kepala Dinas Prindakop Kabupaten Kaur, Agusman Efendi, menjelaskan, diruang kerjanya (19/8), ditengah – tengah bencana Covid-19 yang sedang melanda saat ini, jumlah UMKM dan UKM terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari mulai tahapan awal pendapatan di tahun 2021, dari 3000 orang tahap pertama, melonjak tahap ke dua menjadi 9000 orang, bahkan tahap ke tiga atau terakhir naik kembali menjadi 17000 Orang.
“Data Pendapat UMKM dan UKM di kabupaten Kaur pada tahun 2021 terus Bertambah, ini dapat dilihat pada data pendaftaran tahap pertama berjumlah 300 orang tahap ke dua 9000 orang dan tahap terakhir (ketiga) berjumlah 17000 orang, sehingga total tersebut kita usulkan ke pihak pemerintah pusat berjumlah 29000 orang,” jelas Kepala Dinas Prindakop Kaur, Agusman Efendi.
Lanjut kepala dinas, terkait teknis pencairan dan jumlah uang yang di terima pihak UMKM dan UKM Perorangan, tentu tidak diketahui pihaknya karena pencairannya langsung kepada warga melalui Bank yang sudah ditentukan pihak pemerintah.
“Berapa jumlah dana yang di terima pihak UMKM dan UKM perorang tentu pihak dinas tidak punya data sementara ini, karena dicairkan Melalui Bank terhadap warga masing – masing. Namun kami rasa tidak ada bedanya dengan tahun lalu. Soal data yang sudah masuk baik tahap pertama hingga tahap ke tiga sudah kami perbaiki untuk di usulkan ke pemerintah pusat. Syarat UMKM dan UKM mengajukan usulan serta pencairan tidak adanya pinjaman ke pihak Bank,” tutup, Agusman Efendi.
Editor : Redaksi.