Laporan : Edi Yanto
Kamis, 12 Agustus 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Disaat Kabupaten Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, akibat virus Covid-19, di hebohkan seorang pria berinisial Wo (47 Tahun), warga desa Aur Gading Kecamatan kerkap ditemukan meninggal dunia gantung diri dengan seutas tali berbahan kain dipondok samping rumahnya pada hari Kamis, (12/8/2021).
Kapolsek Kerkap Bengkulu Utara, IPDA Ratno, S.H, melalui WhatsApp, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat adanya dugaan warga Desa Aur Gading yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, langsung terjun ke lokasi (TKP) ditemukan seorang pria tidak bernyawa lagi.
“Setelah mendapatkan Laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan seorang warga yang mengakhiri hidup nya dengan bunuh diri, tim Polsek Kerkap langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Melakukan olah TKP, Koordinasi dengan pihak puskesmas agar dilakukan Visum, Koordinasi dengan Kepala Desa, Mencatat Identitas para saksi dan korban di TKP,” jelas IPDA Ratno.
Lanjut Kapolsek, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, sekitar 2 bulan lalu korban mengalami kecelakaan tunggal sehingga mengakibatkan korban mengalami gangguan penglihatan. Informasinya, almarhum sering mengeluh baik ke keluarga maupun tetangga, bahkan sempat pernah mengatakaan akan bunuh diri namun dinasehati pihak keluarga agar jangan membunuh diri dan terus berusaha untuk berobat agar penglihatannya pulih kembali.
Berdasarkan keterangan saksi – saksi, inisial FA, (12 tahun) seorang pelajar, YN, (56 tahun) sebagai petani, dan MO (25 Tahun) juga Tani, dari desa setempat (Aur gading red). Melihat korban tergantung diri di Pondok samping rumahnya dengan seutas tali berbahan kain, Melihat hal tersebut saksi berteriak hingga beberapa warga berada di dekat rumahnya berdatangan.
“Salah satu saksi mendengar suara teriakan langsung menghampiri dan melihat di TKP bahwa korban tergantung. Dilokasi TKP sudah ada beberapa warga yang memegangi korban, saksi langsung memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri, Kemudian korban langsung di bawa ke puskesmas Lubuk Durian, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi Atas kejadian tersebut pihak Polsek kerkap turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya korban dan semoga pihak keluarga di berikan ketabahan. Dihimbau supaya warga selalu waspada serta lebih mendekatkan diri, selalu memohon petunjuk serta perlindungan pada Tuhan Yang Maha esa, jangan mudah putus asa setiap ada permasalahan pasti ada jalan. Dalam peristiwa ini juga masyarakat dihimbau selalu taat protokes Civid-19 seperti yang disarankan pihak penerintah,” tutup IPDA Ratno.
Editor : Redaksi.