Laporan : Anel Yadi
Sabtu, 29 Mei 2021
Kilas Bengkulu, Tengah – Berdasarkan data yang ada saat ini di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) provinsi Bengkulu, masih cukup tinggi terkait kasus pencabulan, hal itu menjadi sorotan utama pihak kepolisian Resort (Polres) Benteng Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, personel Satuan Binmas Polres Benteng, saat ini sedang gencar melakukan edukasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar tak menjadi korban pencabulan.
Kapolres Benteng AKBP Ary Baroto, S.I.K, MH, melalui Kasat Binmas Iptu Untoro, S.H, pada hari Jum’at kemaren (28/05/) mengungkapkan, edukasi kepada masyarakat merupakan upaya preventif yang bisa dilakukan untuk menekan kasus cabul.
“Kasus pencabulan di Kabupaten Benteng tergolong tinggi . Karena itu, kami gencar melakukan edukasi kepada masyarakat.” ungkap Untoro.
Lanjut Kasat Binmas, pelaku kasus pencabulan rata – rata orang terdekat. Pada beberapa kasus, yang menjadi pelaku merupakan ayah tiri, ayah kandung, kakak hingga teman korban. Modusnya, bisa saja dengan pengancaman ataupun bujuk rayuan. Hal seperti ini, harus menjadi perhatian orang tua dalam menjaga, mendidik dan mengawasi perilaku anak setiap hari.
Berikan edukasi kepada anak agar tak memperbolehkan orang lain menyentuh bagian tubuh anak perempuan. Selain itu, anak perempuan diharapkan juga diberi pemahaman untuk menjaga sikap dan berpakaian sopan. Jangan sampai, perilaku dan cara berpakaian terbuka memancing pelaku untuk melakukan aksi pencabulan.
“Jika ada yang menjurus ke tindakan pelecehan, ajarkan anak agar berani berbicara dan melaporkan perbuatan tersebut, kepada pihak kepolisian atau orang yang dipercaya dan terdekat secepatnya,” pungkas Kasat Binmas.
Editor : Redaksi.