Laporan : Edi Yanto
Minggu, 02 Mei 2021
Kilas Bengkulu, Utara – Bantahan oknum Ustad AS terhadap penggurus SMSI BU, terkait apa yang disampaikan Kapolsek Air Besi Bengkulu Utara, atas pengakuannya, saat di meminta bantuan untuk menegahi perdamaian permasalahan dengan CDK sempat mengakui sudah melakukan hubungan atau perbuatan Perzinahan atas dasar suka sama suka. Dibantah keras oleh oknum ustad AS dengan mengatakan pernyataan itu Fitnah, yang sempat direkam suara gambar Video oleh Pengurus SMSI BU, di anggap jawaban orang yang tidak stabil dan setres.
“Jawaban Bantahan oknum Ustad AS tersebut mungkin sedang tidak stabil atau setres. Saat dia datang ke rumah Dinas polsek beberapa waktu lalu, meminta tolong bantuan kepada saya, untuk menegahi dan mencari solusi perdamaian permasalahannya dengan CDK, diantar dan disaksikan orang lain, saat bercerita dan mengakui sudah melakukan hubungan badan (Berzinah) atas dasar suka sama suka,” kata IPTU Aljum Fitri, SH, MT.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2021/05/01/anggota-polres-bengkulu-utara-dikatakan-ustad-as-memfitnah-terkait-kasus-dengan-cdk-ini-penjelasannya/
Lanjut IPTU Aljum Fitri, SH, MT, melalui WhatsApp, oknum Ustad AS Ini manusia yang tidak tau berterimakasih. Awalnya dia sendiri yang diantar kadesnya mendatangi rumah Dinas polsek Air Besi, minta tolong untuk diselesaikan masalahnya secara kekeluargaan. kok kini sudah viral beritanya malahan saya yang mau di Fitnah seolah – olah memberikan keterangan bohong dengan pihak media atau Wartawan.
“Oknum ustad AS Ini, kemungkinan manusia yang tidak bisa berterima kasih, ditolong malahan saya yang mau difitnahnya, seolah – olah memberikan keterangan bohong terhadap awak media, bahwa ada fakta peristiwa yang terjadi sebelum Melaporkan CDK dan UJ itu, dengan tuduhan dugaan kasus pemerasan dan perampasan. Seolah – olah tidak pernah ada peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Padahal ada orang lain yang ikut mendengar dan menyaksikan pengakuan ustad AS ketikan itu, sudah melakukan perbuatan Perzinahan atas dasar suka sama suka dengan CDK. Saya berharap ustad AS tidak perlu bersilat lida, dengan mengatakan saya Fitnah atau berbohong, Lebih baik ustad AS jujur dan akui apa adanya, terkait peristiwa yang sudah terjadi sehingga Informasi Ini tidak menjadi bola liar. Saya Berani katakan, apa yang saya sampaikan kepada pihak media tersebut merupakan fakta ada peristiwa yang terjadi sebelumnya. Jika tidak ada ngapain ustad AS meminta bantuan untuk diselesaikan waktu itu, bahkan keluarganya sudah mempersiapkan nominal kesepakatan Damai,” tandas IPTU Aljum Fitri, SH, MT.
Editor : Redaksi.