Nasib Malang Menimpa Petani Kaur Pagi Hari Sudah Diterkam Beruang Besar, Begini Peristiwanya

Laporan : Tasman.P

Rabu, 11 Pebruari 2021

Kilas Bengkulu, Kaur – Nasib Malang yang menimpa salah satu petani yang bernama Sarman (40 Tahun) warga desa Tanjung Aggung Kecamatan Tetap kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Dimana ia diseruduk dan di terkam beruang  liar berukuran sebesar kambing jantan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09: 30 WIB, hari Rabu (11/02/2021).

Alhamdulillah peristiwa di terkam beruang liar tersebut, tidak mereguk nyawa Sarman, yang sedang ingin pergi ke kebunnya mengambil sayur – sayuran dan rempah – rempah untuk di jual ke pasar jum’at, dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

Usai peristiwa ini, Sarman, yang selamat dari terkam beruang besar tersebut, menuturkan terhadap kepala biro media Online kilasbengkulu.com, di rumahnya, sebelum berangkat ke kebun sempat berpamitan dengan isterinya yang bernama Ramla untuk pergi mengambil sayur-sayuran dan rempah-rempah di kebun untuk di jual lusanya ke pasar jum’at.

“Sebelum berangkat ke kebun saya sempat pamit sama orang rumah. Di penghujung jalan pada lokasi pengawi pematang air surian yang tidak jauh dari lokasi kebun, tiba – tiba datang beruang besar dari arah barat menerkam sebelah kiri mengakibatkan luka robek di bagian kaki kiri,” jelas Sarman.

Lanjut Sarman, kedatangan beruang besar tersebut secara tiba-tiba, sehingga dirinya tidak sempat melarikan diri dan melakukan perlawanan. Untungnya setelah beruang besar tersebut menerkam dan menggigit di bagian kaki kiri langsung melarikan diri secepat kilat entah ke arah mana.

“Luka di kaki kiri saya cukup besar dan parah akibat kenai taring gigitan beruang besar tersebut. Melihat darah yang bercucuran saya mengurungkan niat untuk pergi ke kebun, sehingga memutar arah pulang sambil mencari bantuan pertolongan. Dalam perjalanan saya bertemu dengan pak Arsel (55 Tahun), Alhamdulillah beliau berkenan membantu membawak saya ke rumah bidan terdekat, langsung dirawat dan diberikan obat. Saat ini saya belum bisa berjalan dan berdiri dikarenakan lukanya belum kering, apakah ada urat yang putus atau tidak saya kurang paham, Semoga saja peristiwa ini tidak menimpa terhadap warga lain, dan saya diberikan kesembuhan seperti semula secepatnya, agar bisa bekerja dan menafkahi keluarga,” tutup Sarman.

Editor : Redaksi.

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *