Laporan : Anel Yadi
Kamis, 04 Februari 2021
Kilas Bengkulu, Tengah – Sepat menghebohkan masyarakat kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, khususnya warga kecamatan Merigi Sakti, atas kehadiran warga yang tidak dikenal, diduga orang stress atau gila oleh warga.
Orang yang mencurigakan tersebut pada akhirnya dilaporkan oleh kepala Desa Raja Besi, terhadap pihak mapolsek Pagar Jati, untuk menghindari terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan, sekitar pukul 22 : 21 WIB, Kamis malam Jum’at (04/02/2021)
Mendapat laporan atau informasi dari kepala desa Raja Besi kecamatan Merigi Sakti, pihak mapolsek Pagar Jati yang dikomandoi Kapolsek Ipda Hardi Yanto Daeng, bersama Kanit Reskrim Polsek Aipda Tanjung dan Anggota piket bergerak cepat untuk mengamankan orang yang dicurigai tersebut. Usai mengamankan orang yang menghebohkan Benteng itu, pihak Polsek menjelaskan yang bersangkutan bukan orang gila.
“Mendapat laporan dari kades Desa Raja Besi, Orang yang sempat menghebohkan warga kecamatan Merigi Sakti Benteng, yang semula tidak diketahui identitas nya sudah kita amankan pada hari Kamis malam Jum’at sekitar pukul 10 : 21 WIB, (04/02) tadi malam, masyarakat tidak perlu merasa resah lagi,” jelas Kapolsek Pagar Jati.
Lanjut Kapolsek Pagar Jati, Berdasarkan pemeriksaan orang tersebut tidak gila atau stress, pengakuannya, ia bernama Gunawan Manalu (37 Tahun), berasal dari Amplas Provinsi Sumatra Utara (Medan), karena Tersesat
“Kronologis saudara Gunawan Manalu (37 Tahun) asal Medan ini sampai di provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebagai berikut, pada bulan September 2020 lalu, yang bersangkutan dari Medan ingin berangkat menuju Pekan Baru mengunakan kendaraan umum. Ditengah perjalanan ia dipindahkan oleh kendaraan yang ditumpanginya ke Bus Putra Simas, dengan alasan
Bus yang di timpangnya pertama kali tidak ada penumpang selain (Gunawan Manalu red), maka disarankan naik bus Putra Simas, dalam perjalanan ia lupa akibat tertidur begitu terbangun tiba-tiba sampai di provinsi Bengkulu. Karena tidak memiliki alat komunikasi seperti Hp, dan yang di kenalnya, ia sempat mencoba tinggal di rumah pak Gelingging selama satu minggu, alamatnya pun sudah tidak diketahuinya. Karena merasa tidak nyaman lalu ia minggat mengikuti beberapa anak sungai, sehingga sampai di seputaran lokasi PT. RAA Kabupaten Benteng,” ungkap Kapolsek.
Terkait sudah heboh nya di Facebook adanya dugaan orang yang telah memakan ternak anjing warga. Pengakuan yang bersangkutan hal itu dilakukan nya karena sudah kelaparan. Selama hampir sudah dua bulan di wilayah Kecamatan Pagar Jati dan Kecamatan Merigi Sakti, ia berpindah – pindah dari kebun satu ke kebun yang lainnya. Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan yang bersangkutan serta mendalami keterangan, Mencari informasi keluarga yang bersangkutan baik di Bengkulu ataupun provinsi Sumatera Utara (Medan). Memberikan pelayanan terbaik atau memanusiakan bersangkutan dengan cara menyuruh (Gunawan Manalu red) mandi, memberi makan, memangkas rambut, memberikan baju dan celana yang layak di gunakan, tutup Kapolsek Ipda Hardi Yanto Daeng, didampingi Kanit Reskrim Polsek Pagar Jati Aipda Tanjung.
Editor : Redaksi.