Laporan : Varhan, SQ.
Sabtu, 30 januari 2021
Kilas Bengkulu, Mukomuko – Salah Satu warga masyarakat yang tidak mampu (Miskin) di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, bernama Painem, sudah hampir 5 Tahun mengalami sakit Tumor Ganas di bagian belakang telinga sebelah kanan, tidak mampu berobat dikarenakan tidak memiliki uang, belum ada perhatian pihak pemerintah setempat hingga saat ini.
Sukani dan Painem, sehari – hari bekerja Sebagai petani yang numpang menggarap tanah orang lain sekedar bercocok tanam sayur – sayuran, memiliki 3 anak, 2 orang sudah berkeluarga namun belum mampu untuk membantu pengobatan ibunya (Painem red), sebab ekonomi keluarganya sendiri masih serba kekurangan, yang sehari -hari bekerja serabutan dan ngumpul brondol – brondol sawit orang lain pula.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Garda Bela Negara Nasional (GBNN) cabang Bengkulu, Melalui calon anggota pengurus DPC GBNN Mukomuko, Sumanto, yang mendapatkan informasi adanya warga masyarakat yang tidak mampu di Kelurahan Koto Jaya kecamatan kota Mukomuko, mengalami sakit Tumor Ganas sudah sangat memprihatinkan langsung bergerak cepat.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2021/01/30/warga-miskin-sakit-tumor-semakin-memburuk-di-mukomuko-dinsos-era-saroni-belum-peduli/
“Kami dari organisasi Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Mukomuko, baru saja mendapatkan informasi, adanya warga masyarakat yang tidak mampu di Kelurahan Koto Jaya kecamatan kota Mukomuko, mengalami sakit Tumor Ganas, bersama tim langsung bergegas menuju rumah Painem, untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Setibanya di sana kami melihat memang keadaannya sudah sangat memprihatinkan,” jelas Sumanto.
Lanjut Sumanto, berdasarkan cerita suaminya, bahwa isterinya (Painem red), semakin hari keadaan nya semakin memburuk. Bahkan sampai hari ini Rabu (30/01), sudah 4 hari tidak bisa makan lagi cuma minum air putih. Mendegar cerita pak Sukani dan melihat secara langsung, pihak kami beserta keluarga Painem mengambil arternatif, membawa pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, sekitar pukul 09 : 36. WIB pagi tadi, jelasnya.
“Kami membawa Painem ke RSUD Mukomuko mengunakan mobil bus sekolah. Awalnya kami bingung mau pinjam mobil siapa, untungnya ada yang berbaik hati menawarkan mobil tersebut. Dalam waktu dekat kami dari organisasi GBNN Mukomuko bersama tim, tidak menutup kemungkinan akan meminta donasi dana dari para dermawan dengan cara berkeliling maupun disimpang jalan atau di tempat ramai lainnya. Semoga saja ada yang mau membantu dan peduli terdapat sakit tumor yang dialami Painem, sehingga dapat disembuhkan secepatnya,” tutup Sumanto.
Editor: Redaksi.