Laporan : VARHAN SQ.
Jum’at ,29 Januari 2021
Kilas Bengkulu, Mukomuko -Terkait Warga Miskin di Kabupaten Mukomuko yang mengalami sakit tumor ganas hampir lima (5) tahun di bagian belakang telinga kanan, yang tidak mampu berobat karena tidak memiliki uang atau biaya untuk operasi. Hingga kini belum adanya kepedulian pihak pemerintah daerah kabupaten Mukomuko, Pada akhirnya melalui kepala dinas Sosial, sudah tiga (3) kali coba untuk di konfirmasi oleh Biro media ini, memberikan hak jawab sekitar pukul 14.27.Wib, diruang kerjanya, Jum’at (29/01/2021).
Sebelumnya Painem warga masyarat Kelurahan Kota Jaya kecamatan kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko provinsi bengkulu, yang mengalami sakit Tumor Ganas tersebut melalui suaminya Sukani (69 tahun), mengatakan, pihaknya pernah mengeluh atau melaporkan terkait masalah prekonomian dan permasalahan yang di hadapkan pihak keluarganya saat ini, ke Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, namun tidak direspon.
Baca Juga : https://kilasbengkulu.com/2021/01/28/pemerintah-mukomuko-diduga-tidak-peduli-warga-miskin-5-tahun-penyakit-tumor-belum-ada-bantuan-perlu-uluran-tangan-pihak-dermawan/
Kepala dinas sosial Mukomuko Era kepemimpinan Saroni, S.H, menjelaskan, dinas yang dipimpinnya tidak memiliki anggaran biaya untuk warga miskin berobat. Namun anggaran untuk warga miskin baru ada di Dinas Sosial (dinsos).
“Dinas Sosial Mukomuko tidak memiliki mata anggaran biaya berobat untuk warga miskin. Kalau anggaran untuk warga miskin baru ada di Dinas Sosial (dinsos), Mukomuko,” jelas Saroni, lelaku kadis Dinsos.
Lanjut Saroni, kemungkinan penyebab keluarga Sukani dan Painem, belum pernah mendapat bantuan dari pihak pemerintah bisa jadi belum pernah terdaftar di databese dinas Sosial kabupaten Mukomuko.
“Untuk pengobatan atau biaya operasi penyakit tumor ganas yang dialami oleh Painem bisa dicarikan solusinya melalui bantuan para dermawan. Kalau memang benar keluarga Sukani dan Painem, tergolong keluarga yang tidak mampu (Miskin), tidak pernah mendapatkan bantuan selama ini dari pihak pemerintah, bisa jadi keluarga tersebut baik melalui desa maupun kelurahan, tidak pernah terdaftar di databese dinas Sosial. Kita turut berdo’a semoga yang bersangkutan bisa cepat sembuh dan ada pihak dermawan yang mau membatu pengobatan penyakit tumor yang dialami Painem,” tutup Kadis Sosial Mukomuko Saroni, SH.
Editor: Redaksi.