Laporan : Edwar Mursidi
Selasa, 15 Desember 2020
Kilas Bengkulu, Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2021-2025. FGD digelar di Aula Bappeda dan Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (15/12/2020).
Melalui diskusi tersebut, Bupati berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi aktif dan memberikan masukan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2025.
Disampaikan Bupati, penyusunan RPJMD ini harus berkesinambungan dan mengacu ke Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Siapapun Bupatinya, pembangunannya harus sesuai dengan RPJMD. Penyusunan RPJMD juga harus mengacu kepada visi misi pada saat pencalonan. Sehubungan dengan itu, atas nama Pemerintah Daerah minta sumbang saran dari berbagai elemen masyarakat terkait penyusunan program pembangunan ke depan,” jelas Bupati Gusnan Mulyadi.
Masukan dari berbagai unsur masyarakat, menurut Gusnan sangat penting sebagai upaya mematangkan rencana program pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Kami sangat berharap masukan, sumbang saran dan ide dari masyarakat. Tanpa terkecuali,mulai dari program pelayanan kesehatan, pendidikan, kependudukan, infrastruktur, pertanian, pariwisata, peternakan, termasuk program jamkesda, Bosda dan lain sebagainya,” beber Bupati.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Bengkulu Selatan, Sukarni menyebutkan bahwa FGD ini merupakan tahapan awal penyusunan RPJMD Bengkulu Selatan Tahun 2021-2025.
“Penyusunan RPJMD ini merupakan komitmen pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan. Masukan dan sumbang saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Kita ingin mendapatkan referensi terkait penyusunan rencana pembangunan ini,” jelas Sukarni.
Dalam FGD tersebut Bappeda mengundang berbagai elemen masyarakat seperti PGRI, STIT Alquraniyah, Akbid Manna, PWI, TKSK, FKUB, IBI, Pokdarwis, Kadin, KONI, KNPI, KPHL, Gapoktan, Orari, HNSI dan unsur lainnya.
Editor : Redaksi