Perjuangan Tim Relawan KOLOM KOSONG Hingga Pelosok Desa, Demi Kepentingan Masa Depan Masyarakat Bengkulu Utara

Laporan : Edi Yanto

Selasa, 17 November 2020

Kilas Bengkulu, Utara – Tampa adanya anggaran dana tim relawan, terus berjuang dalam mensosialisasikan KOLOM KOSONG hingga ke pelosok desa wilayah kabupaten Bengkulu Utara. Walaupun Medan jalan yang cukup berat tanpa adanya perhatian khusus selama ini oleh pihak pemerintah daerah untuk dilalui, tidak mengendorkan semangat setiap tim menjangkau sasaran – sasaran tujuan.

Tim relawan KOLOM KOSONG terhadap media ini mengatakan, terus melakukan sosialisasi KOLOM KOSONG hingga ke pelosok desa. Pengukuhan tim relawan KOLOM KOSONG selama ini, di setiap kecamatan atau desa, dananya bersumber dari masyarakat itu sendiri. Makanya tidak mudah tim Paslon lawan KOLOM KOSONG, mempengaruhi masyarakat nantinya, jika ada oknum melakukan politik uang. Beberapa tim relawan KOLOM KOSONG yang pindah haluan tidak juga bisa mempengaruhi pilihan masyarakat.

“Pihak kita terus melakukan sosialisasi KOLOM KOSONG hingga pelosok desa, walaupun sering ditemui transportasi jalan yang tidak layak untuk di lalui, namun pihak kita tetap mencoba melaju pantang mudur menjangkau tujuan sasaran,” jelas Dedy Syaproni dan Asmadi.

Lanjutnya, kendati KOLOM KOSONG tidak memiliki dana, namun perhatian masyarakat luas, atau bantuan hamba Allah, seperti ratusan buah baliho KOLOM KOSONG cukup menjadikan semangat bagi tim relawan terus melakukan gerakan, baik gerakan secara terbuka maupun secara tertutup, atau yang kami sering sebut politik pergerakan dibawah tanah, yang menyentuh seluruh warga.

“Tampa adanya anggaran, pergerakan KOLOM KOSONG terus dilakukan. Bantuan hamba Allah seperti ratusan baliho KOLOM KOSONG menjadikan motivasi semangat dan energi baru untuk kami dalam melakukan sosialisasi KOLOM KOSONG. Pilkada Bupati Bengkulu Utara kali ini, masyarakat sudah cerdas untuk memilih. Tidak menutup kemungkinan jika ada oknum yang coba melakukan kecurangan dengan politik uang menjadi sia – sia. Uangnya di ambil pilihannya tidak diberikan terhadap Paslon yang diarahkan tersebut. Harapan kami gerakan – gerakan melalui akar – akar rumput ini tidak di tulis pihak media secara terbuka, untuk mengantisipasi adanya intimidasi pemilih dari pihak lain,” tutupnya.

Tambah Dedy dan Asmadi, memang ada tim relawan KOLOM KOSONG yang sudah merapat ke petahana, itu hal yang biasa didalam menerapkan strategi politik dan sengaja kami susupkan di tim tersebut untuk mendapat informasi – informasi terbaru.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *