Laporan : Edi Yanto
Minggu, 15 November 2020
Kilas Bengkulu, Utara – Menangkan KOLOM KISONG di pilkada Bupati – Wakil Bupati Bengkulu Utara pada 9 Desember 2020, Selaku lawan Paslon tunggal, di empat kecamatan dalam wilayah kabupaten Bengkulu Utara, meminta di kukuhkan sebagai tim relawan KOKO, yaitu kecamatan Putri Hijau, Kecamatan Ulok Kupai, kecamatan Marga Sakti Sebelat, dan kecamatan Putih, pada hari Minggu (15/11/2020).
Antusias masyarakat cukup besar mendukung KOLOM KOSONG di pilkada Bupati Bengkulu Utara, 9 Desember 2020 akan datang. Kembali Tim relawan KOLOM KOSONG kabupabaten Bengkulu Utara, mengukuhkan tim relawan kolom kosong. Kali ini yang dikukuhkan ketua tim kecamatan Putri Hijau, yang dikomandoi Saukani, Sedangkan ketua tim KOLOM KOSONG kecamatan Ulok Kupai, di komandoi Wandri, ketua tim relawan KOLOM KOSONG kecamatan Marga Sakti Sebelat, Yandri dan Ketua tim kecamatan Napal Putih.
“Guna Pengukuhan tim Relawan ini untuk mensosialisasikan KOLOM KOSONG ke masyarakat luas, khususnya di kecamatan Putri Hijau, Kecamatan Ulok Kupai, kecamatan Marga Sakti Sebelat dan kecamatan Napal Putih. Pengukuhan dipusatkan di desa Kota Bani Putri Hijau. Selaku ketua Relawan KOKO yang sudah di kukuhkan di masing – masing kecamatan barusan, diharapkan bisa bekerjasama dengan tim yang lain secara maksimal untuk mensosialisasikan KOLOM KOSONG disisa waktu pencoblosan ini. Jika nanti ada oknum yang mencoba bermain politik uang ambil uangnya, Jangan pilih paslonnya, biar uang politik Paslon tersebut Mubazir, menandakan suara rakyat atau kita di pilkada Bupati kali ini tidak bisa di ukur dengan Uang,” jelas Dedy Syaproni.
Lanjut Dedy, kegiatan tim relawan KOLOM KOSONG selama ini, digelar secara terstruktur dan secara resmi. Pengukuhan tim relawan KOLOM KOSONG kali ini dihadir para tokoh – tokoh sesepuh masing -masing desa di empat kecamatan. Karena di batasi jumlah orang yang berkumpul akibat Covid-19, maka dihadirkan perwakilannya masing – masing.
“Berbagai tokoh sesepuh masyarat hadir pengukuhan tim relawan KOLOM KOSONG kali ini, seperti ketua tim relawan Putri Hijau, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan kecamatan Napal Putih, yang menginginkan perubahan dan pergantian Bupati untuk Kabupabaten Bengkulu Utara, di pilkada 9 Desember mendatang,” tegas Roni.
Sementara ketua tim relawan KOLOM KOSONG kecamatan Putri Hijau, Saukani, pada sambutannya mengatakan, siap bersama – sama masyarakat melakukan perubahan dekorasi dalam mensosialisasi dan memenangkan KOLOM KOSONG, pada pilkada 9 desember 2020 mendatang.
“Tampa adanya dana jika kita mau bersatu apapun pekerjaan bisa ringan di lakukan, seperti untuk menyuarakan kemenangan KOLOM KOSONG. Jika ada oknum – oknum tim melakukan pendataan dengan tujuan mencoba – coba bermain politik uang pada pilkada 9 Desember mendatang, Uangnya di ambil pilihannya jangan di berikan tehadap Paslon yang di arahkan oknum tersebut. Karena kedaulatan pilihan ada di tangan rakyat atau masyarakat. Bisa jadi keuntungan yang di dapatkan oleh oknum tim tersebut dari Paslon yang di arahkan nya lebih besar dari yang di terima warga nantinya, dengan menjual – jual atas nama warga di daerahnya masing – masing. Saya yakin di pilkada kali ini masyarat lebih cerdas untuk memilih melihat kondisi Bengkulu Utara saat ini, secara nyata. Kayak buah elok di luar busuk di dalam,” Saukani.
Editor : Redaksi