Laporan: Edi Yanto
Kamis, 22 Oktober 2020
Kilas Bengkulu, Utara – Turun secara langsung ke pedesaan dalam wilayah kabupaten Bengkulu Utara, melihat dengan nyata perkembangan peta politik pilkada Bupati – Wakil Bupati, yang di ikuti hanya pasangan tunggal berhadapan dengan KOLOM KOSONG, dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Masyarakat Desa Trans Batu Raja R kecamatan Hulu Palik, Siap menargetkan untuk Menangkan KOLOM KOSONG di desa nya lebih dari 80 Persen.
Hadi Pandoyo warga Trans Desa Batu Raja R Kecamatan Hulu Palik, berasal dari kalangan suku Jawa kepada pihak awak media online, mengatakan, dirinya siap memenangkan KOLOM KOSONG. Bahkan untuk di wilayah Trans Batu Raja R, dirinya, menargetkan KOLOM KOSONG menang lebih dari 80 persen pada pilkada 9 Desember mendatang.
“Kalau saya pribadi memilih KOLOM KOSONG. Malam tadi juga kita sudah berkumpul menentukan arah dukungan yang akan di berikan pada pilkada kali ini . Secara pribadi saya optimis pemilihan Bupati – Wakil Bupati, 9 Desember 2020 nanti di wilayah Trans Batu Raja R, KOLOM KOSONG menang lebih dari 80 persen,” ujar Hadi Handoyo.
Lanjut Hadi Pandoyo atau yang sering dikenal dengan nama Ujang mengungkapkan bila dirinya dan beberapa warga lain merasa kecewa. Pasalnya, sejak awal pemerintahan yang di pimpin Ir. Mian – Arie, warga Trans Batu Raja R mendukung penuh memberikan suara. Namun nyatanya, sejak terpilih menjadi Pemimpin hingga saat ini akses jalan ke tempat kami dari Desa Batu Layang ke Trans Batu Raja R tak kunjung diperbaiki, makanya, jika di janjikan kembali atau di berikan uang, kami sepakat secara bulat Menangkan KOLOM KOSONG.
“Kita merasa kecewa. Janji infrastruktur jalan wilayah kita bakal diperbaiki periode pertama, malah sempat diukur dan disurvei. Namun nyatanya tidak dibangun hingga hari ini, sempat di perbaiki sekitar sepanjang 1 kilo. Padahal akses jalan yang paling penting itu di bagian atas dari trans, karena untuk mengakut hasil pertanian masyarat. Sudah cukup pihak kami di wilayah ini, mendengarkan janji calon Pertahana, mulai dari awal menjabat dulu. Makanya kami sepakat untuk memilih KOLOM KOSONG, pilkada 9 Desember 2020 nanti,” tutupnya.
Editor : Redaksi