Siap Menangkan KOLOM KOSONG, Sudah Berkorban Demi Partai Diajukan Untuk Dicopot, Ketua PAC Hulu Palik Bersuara

Laporan : Edi Yanto

Rabu, 7 Oktober 2020

Kilas Bengkulu, Utara – Sudah berjuang dan berkorban untuk memenangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Bengkulu Utara pada pilpres dan pileg Beberapa waktu lalu, berbagai pengurus Pimpinan Anak Cabang kecamatan wilayah ini, di usulkan untuk di copot atau di gantikan oleh ketua DPC PDIP BU, yang saat ini juga mencalonkan diri kembali sebagai calon Petahana dalam pilkada serentak 2020, yang bersaing dengan KOLOM KOSONG.

Isu kemelut ditubuh pengurus PDIP Kabupaten Bengkulu Utara semakin santer di publik. Diduga kemelut ditubuh PDIP Kabupaten Bengkulu Utara terjadi dikarenakan beberapa pengurus PAC PDIP se-kecamatan dalam wilayah kabupaten Bengkulu Utara, diganti oleh Ir. Mian selaku ketua DPC PDIP Bengkulu Utara, tanpa menggunakan prosedural sistem partai. Kendati belum di respon pihak DPD Atau DPP.

Hal inilah, yang membuat satu persatu senior partai PDIP kabupaten Bengkulu Utara, mulai angkat suara ke publik, mengenai santernya isu perombakan ditubuh pengurus mulai dari struktur DPC Bengkulu Utara hingga ketingkat pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC).

Sebelumnya, ketua PAC Kecamatan Lais,Toni, mengatakan siap memenangkan KOLOM KOSONG, kini Giliran Ketua PAC, Kecamatan Hulu Palik. Kepada pihak media, ini Imul Yadi, Ketua PAC kecamatan Hulu Palik, kecewa terhadap kepemimpinan Ir.H.Mian.

“Memang ada info bahwa pihak DPC PDIP, Akan mengantikan pengurus PAC Se – kecamatan kabupaten Bengkulu Utara. Pergantian yang di ajukan pihak DPC tersebut kami nilai tanpa mengikuti prosedural yang benar. Sampai dengan detik ini Surat Keputusan (SK)  Pengurus Sah, PAC partai PDIP Bengkulu Utara, Belum di cabut pihak DPD dan DPP. Artinya secara tidak langsung kami masih sah sebagai pengurus partai,” ujar Imul saat dikonfirmasi awak media, Rabu (07/10/2020)

Lanjut Imul, bila memang adanya pembentukan pengurus yang baru, dirinya dan rekan-rekan yang lain mempertanyakan kapan pengurus setiap PAC itu terbentuk dan kapan dilakukan musyawarah atau rapat. Jujur pihak kami bukannya melawan kebijakan partai, kami hanya tidak sepaham dengan otoriter ketua DPC saat ini. Pihak kami masih sangat menghormati ketua DPD dan DPP, serta Sonti Bakara, Selaku pengurus Senior PDIP BU.

“Kapan pengurus setiap PAC itu terbentuk dan kapan pula dilakukan musyawarah atau rapat. Perjuangan kami memenangkan partai selama ini, tidak di hargai sama sekali semenjak Mian menjadi Ketua DPC BU. Pimpinan kami ini hanya Bagus di depan publik, maka tidak ada pilihan lagi, dari pada kenai pemberi harapan palsu (PHP) terus menerus, lebih baik pilkada 9 Desember 2020 nanti, secara bersama – sama
mencoba mendukung penuh tim relawan demokrasi KOLOM KOSONG alias “Koko Tak Bong” tutup Imul dengan nada keras.

Editor : Redaksi

Baca Juga

Masyarakat Desa Susup Menerima Bantuan Program ketahanan Pangan 2024, Ini Harapan Berlian Selaku Kades

Laporan : Anel Yadi Kamis, 21 November 2024 Kilas, Bengkulu Tengah – Pemerintah desa Susup kecamatan Merigi Sakti kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *