Laporan : Tasman .p
Jum’at, 25 September 2020
Kilas Bengkulu, Kaur – Kondisi jembatan gantung penghubung desa Tanjung Dalam ke perkantoran padang kempas dan ke pemukiman Warga Tanjung Dalam kecamatan Tetap kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, saat Ini sungguh memperhatikan bagi warga penguna jembatan tersebut.
Rusak parahnya kondisi jembatan tersebut saat ini, membuat aktivitas sehari – hari warga terhambat dan harus berhati-hati. Kondisi lantai jembatan banyak yang sudah lapuk serta berlobang padahal jembatan tersebut, merupakan akses jalan yang sangat dibutuhkan warga wilayah setempat, terutama masyarakat desa Tanjung Dalam, Babat, Kepahyang, dan Tanjung aggung untuk Beraktipitas di Perkantoran Padang Kempas.
Mazuki Salahsatu tokoh masyarakat Tanjung Dalam, kepada biro media online kilasbengkulu.com, Kabupaten Kaur, di kediamannya Mengeluhkan kondisi jembatan yang rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pihak pemerintah.
“Akses jembatan gantung desa Tanjung Dalam ini, sudah sangat mengkuatirkan, bahkan lantainya sudah rusak parah separuh besi penyangga nya putus yang perlu di perhatikan pihak pemerintah yang sedang berkuasa saat ini,” kata Mazuki.
Lanjut Mazuki bersama warga desa Tanjung Dalam, hendaknya pihak pemkab Kaur (Bupati), untuk dapat turun secara langsung ke lapangan, agar bisa mengetahui kondisi yang sebenarnya saat ini.
“Sebagai warga masyarakat kami berharap pihak pemkab Kaur bisa turun secara langsung ke lapangan. Mohon kiranya pihak pemerintah memperhatikan jembatan gantung tersebut. Jika memungkinkan hendaknya, ada tindakan cepak pihak pemerintah untuk merehab jembatan gantung itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Karena jalan dan jembatan gantung tersebut merupakan jalan pintas sehari-hari warga menuju Perkantoran di pemkab Kaur dalam mengurusi berbagai hal,” tutupnya.
Editor : Redaksi