Laporan : Tasman.P
Rabu, 16 september 2020
Kilas Bengkulu, Kaur– Akibat sering terjadi banjir serta tergenangnya air sepanjang jalan, di Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan, Pihak pemerintah daerah setempat, memperjuangkan pembagunan melalui dana Pusat (APBN). Hasilnya, melalui dinas pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR), mendatangkan alat berat jenis Ekskavator guna penggalian Siring atau drainase pada bahu jalan yang Siring tergenagi air ketika hujan tiba, di Desa Kepala Pasar pada hari rabu (16/9/2020).
Kepala Dinas PUPR Kaur menyampaikan sudah mendatangkan alat berat Ekskavator guna penggalian tanah pembangunan drainase ini. Di targetkan sekitar lebih kurang dua minggu sudah selesai penggalian.
“Penggalian tanah Siring ini lebih kurang sepanjang 357 meter, di targetkan selesai sekitar dua minggu. Maka kami sangat berharap selama proses pekerjaan masyarakat bisa bekerjasama. Pembagunan drainase ini, bisa terwujud tidak terlepas dari prihatin bupati Gusril, yang sering melihat saat melewati desa kepala pasar, air hujan menggenangi jalan, maupun halaman rumah warga. maka atas kerja keras Bupati pembagunan drainase ini, bisa terwujud melalui dana pusat (APBN),” kata kadis DPUPR Hipta Rio Syaputra, ST,M.Si.
Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pausi, M Ap, di dampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Hipta Rio Syaputra, ST.M.Si, Camat Kaur Selatan Alimin, S.Pd, Pjs Kades Kepala Pasar, Subandi, Wakapolsek dan Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Selatan. Dihadapan warga meminta maaf jika kedepan aktivitas sehari – hari masyarakat sedikit terganggu akibat aktifitas pembagunan siring (drainase) ini.
“Pembagunan Drainase atau Siring di bahu jalan ini, untuk mengurangi genangan – genangan air yang sering terjadi ketika hujan, baik di jalan maupun dihalaman dan di depan tempat usaha warga. Oleh karena itu, saya meminta maaf apabila proses pembangunan siring pasang ini nantinya bisa mengganggu aktifitas masyarakat sehari-hari. Pemerintah daerah juga mengucapkan terimakasih bagi warga yang sudah merelakan tanahnya untuk dibangun siring (Drainase). Ekskavator tersebut bertanda pembangunan pun sudah kita mulai hari ini,” tutup bupati Gusril.
Terpisah Rusli, warga desa Kepala Pasar kecamatan Kaur Selatan, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada pihak pemkab Kaur, Khusus nya bupati, yang ingin turun secara langsung ke lapangan untuk menjelaskan ke warga masyarakat sekaligus memantau kegiatan pembuatan siring (Drainase) pembuangan Air hujan selama ini menggenangi jalan serta halaman rumah warga.
“Terimakasih kepada pak bupati Gusril Pausi, maupun pihak dinas PU. Desa kami siap untuk di bangun. Pihak kami tidak meminta imbalan bentuk apapun kalau ada tanah atau lahan kami yang terkena dampak pembangunan itu sendiri. Harapan kami kedepanya tidak terjadi lagi genangan air ketika hujan datang baik di jalan-jalan maupun di halaman rumah dan tempat usaha warga,” tutup Rusli.
Editor: Redaksi